TIMES MALANG, BLITAR – Suasana Padepokan SH Terate Cabang Blitar dipenuhi semangat dan kesungguhan pada Minggu (1/6/2025) pagi. Ratusan siswa sabuk putih dari berbagai penjuru Blitar berkumpul dalam latihan bersama yang menjadi bagian penting dari rangkaian menuju pengesahan warga baru SH Terate.

Namun, di balik persiapan teknis dan spiritual tersebut, Ketua SH Terate Cabang Blitar, Ibnu Sudibyo, menyampaikan pesan penting yakni jaga kondusifitas dan ketertiban jelang pengesahan.

“Saya mengingatkan kepada seluruh siswa dan warga agar menjaga ketertiban, tidak melakukan aksi konvoi atau arak-arakan yang mengganggu ketenangan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Kangmas Ibnu.

"Kita harus patuh terhadap aturan lalu lintas dan menunjukkan bahwa SH Terate adalah perguruan yang beradab dan menghormati hukum,” tambahnya di hadapan para peserta latihan.

Momentum Sakral, Bukan Sekadar Seremoni

Dalam sambutannya, Kangmas Ibnu menekankan bahwa pengesahan warga bukan sekadar seremoni, melainkan momen sakral yang menandai awal dari tanggung jawab baru dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.

“Pengesahan bukan sekadar ritual formalitas, tetapi merupakan titik awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu, setiap tahapan, mulai dari latihan hingga ujian, harus dijalani dengan serius dan tertib,” ujarnya.

Pesan itu disampaikan di tengah pelaksanaan latihan gabungan yang mencakup pembekalan gerakan dasar pencak silat, penguatan fisik, hingga peningkatan spiritualitas. Kehadiran pelatih senior dari berbagai ranting juga mempertegas keseriusan agenda pembinaan ini.

Antisipasi Gangguan, Perkuat Koordinasi dengan Aparat

SH Terate Cabang Blitar juga mengambil langkah preventif dengan menyiapkan mekanisme pengawasan dan koordinasi dengan aparat keamanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan menjelang pengesahan berlangsung aman dan lancar, tanpa mengganggu ketertiban umum.

“Mari kita jaga bersama marwah SH Terate. Tunjukkan bahwa kita adalah warga yang menjunjung tinggi budi pekerti dan nilai-nilai ke-SH Terate-an,” tutup Kangmas Ibnu.

Padepokan Jadi Sentra Kegiatan Pembinaan

Selama masa persiapan ini, Padepokan SH Terate Cabang Blitar menjadi sentra berbagai kegiatan pembinaan. Tak hanya latihan fisik, kegiatan seperti pembekalan mental dan spiritual, serta pelatihan keorganisasian dan tanggung jawab sosial juga diagendakan.

Antusiasme tinggi para siswa sabuk putih menjadi cermin betapa besar makna pengesahan ini bagi mereka. Di saat yang sama, pihak perguruan juga ingin memastikan bahwa antusiasme tersebut tetap berada dalam koridor kedisiplinan dan tanggung jawab. (*)