TIMES MALANG, MALANG – Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA secara resmi melantik Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Pd.I sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) masa jabatan 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (31/7/2025), dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin serta Inspektur Jenderal Khairunnas.

Dalam momen tersebut, Menag juga melantik empat pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) lainnya. Mereka adalah Martin Kustati (Rektor UIN Imam Bonjol Padang), Masnun (Rektor UIN Mataram), Mohamad Isom (Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten), dan Habel S.J. Rieuwpassa (Ketua STAKN Mesias Sorong).

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa tantangan kepemimpinan di perguruan tinggi saat ini semakin kompleks. Seorang rektor, menurutnya, tidak hanya bertanggung jawab dalam aspek akademik, namun juga wajib menjaga stabilitas dan ketenangan kampus.

“Situasi kini sangat berubah. Seorang rektor harus menjamin ketenangan kampusnya,” tegas Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa jabatan rektor bukan karena seseorang adalah yang terbaik secara mutlak, melainkan karena telah memenuhi persyaratan formal. Oleh karena itu, sikap rendah hati dan semangat memperkuat atmosfer akademik menjadi penting.

“Tumbuhkan gairah akademik. Itu tercermin dari aktivitas dosen dan mahasiswa. Perkuat diskusi ilmiah, bukan sekadar obrolan soal rumah atau kendaraan,” ujarnya.

Menag Nasaruddin juga memberikan pesan khusus kepada para pimpinan PTKN yang baru dilantik untuk menghadirkan “kejutan perubahan” dalam 100 hari pertama masa jabatan. Ia berharap kampus bisa menjadi contoh keteladanan dalam integritas, keilmuan, dan nilai spiritual.

“Saya mohon betul, dalam 100 hari pertama, hadirkan kejutan. Kalau bisa, buat perubahan yang nyata,” pesannya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan UIN Malang di bawah kepemimpinan Prof. Ilfi Nur Diana dapat semakin berperan dalam memperkuat peradaban, memajukan ilmu keagamaan, dan mencetak lulusan unggul yang berdaya saing global.

Prof. Ilfi menjadi rektor perempuan pertama yang memimpin UIN Malang, sebuah tonggak bersejarah dalam perjalanan kampus UIN Malang. (*)