TIMES MALANG, LAMONGAN – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Lamongan (Unisla) dan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) bekerja sama mewujudkan kuliah tamu (visiting lecturer).
Kali ini, Dr Uzlifatul Masruroh Isnawati, M.Pd, dosen Prodi PBI Unisla berkesempatan menjadi pemateri Best Practice Menulis Artikel ilmiah secara daring via Zoom Meeting, Senin, (6/11/2023).
Secara daring Uzlifatul menyampaikan beberapa materi praktik, diantaranya praktik dalam menulis hasil penelitian (research findings/results), menulis pembahasan (discussion), dan tips dalam menghindari plagiarisme dalam menulis pada mahasiswa PBI Unisla dan PBI Unikama.
"Beberapa materi juga untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah” katanya.
Permasalahan-permasalahan ini, sambung Uzlifatul, berkaitan dengan presentasi data yang tidak relevan dengan permasalahan penelitian, presentasi hasil temuan yang tidak terinci dan on point, serta penyajian data yang tidak terstruktur.
"Sedangkan beberapa permasalahan dalam penulisan pembahasan, kendala yang sering ditemui adalah terjadinya pengulangan penyajian data yang sudah ditulis di bagian hasil penelitian," ujarnya.
Menurut Uzlifatul, kesalahan yang juga lazim terjadi diantaranya penulis melakukan pengulangan pelaporan data.
"Seharusnya yang dilakukan adalah menginterpretasi data dan menghubungkannya dengan penelitian lain atau teori yang relevan dengan kajian penelitian yang dilakukan," tuturnya.
Di akhir sesi, lanjut Uzlifatul, dilakukan diskusi dan sharing session di mana mahasiswa berbagi pengalaman terkait kendala- kendala yang ditemui dalam menulis dan juga berkonsultasi tentang ide menulis tema yang relevan dengan Pendidikan Bahasa Inggris dengan metode penelitian yang sesuai.
"Saya menyarankan agar mahasiswa mencari tema dan ide penelitian sesuai dengan minat dan kajian keahlian bahasa yang dimiliki untuk meminimalkan resiko kepenatan dan frustasi ketika terjadi kendala selama proses menulis," ucapnya.
Uzlifatul menambahkan faktor peminatan menjadi penentu karena berkaitan erat dengan motivasi diri. "Pemilihan metodologi yang tepat juga menentukan, hal ini bukan masalah lebih mudah mana antara metode kuantitatif atau kualitatif, metode apa yang tepat untuk menjawab rumusan permasalahan dalam penelitian tersebut," kata Uzlifatul dalam kerjasama antara Unisla dan Unikama dalam memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pengetahuan di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Unisla dan Unikama Kolaborasi Hadirkan Kuliah Tamu Menulis Artikel Ilmiah pada Program Visiting Lecturer
Pewarta | : MFA Rohmatillah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |