https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Bersama SFD, UIN Maliki Malang Kick-off Garap Pembangunan Kampus 3 di Kota Batu

Kamis, 17 Maret 2022 - 18:51
Bersama SFD, UIN Maliki Malang Kick-off Garap Pembangunan Kampus 3 di Kota Batu Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr H Zainuddin saat sambutan di acara Grounbreaking Kampus 3 UIN Malang di Kota Batu. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – CEO Saudi Fund for Development (SFD) Sultan bin Abdulrahman Al-Marshad memimpin Grounbreaking atau peletakan batu pertama proyek pembangunan kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) di Junrejo, Kota Batu, Kamis (17/3/2022).

Gedung Kampus 3 UIN Maliki Malang ini didesign khusus dengan konsep modern dan islami. Dilihat dari maket pembangunan, gedung ini berbentuk kaligrafi lafaz basmalah. Konsep ini merupakan pertama di dunia.

Pada kesempatan itu, hadir secara langsung Wakil Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Yahya Hasan Alqahtany, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof. Dr. H. Nizar Ali, dan Rektor UIN Maliki Malang Prof Zainuddin.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA mengungkapkan rasa syukur dan juga menyampaikan terima kasih kepada Menag RI atas kebijakan-kebijakan strategisnya dalam pengembangan pendidikan Islam, menebarkan moderasi Islam di Indonesia serta support dan restunya dalam pengembangan kampus UIN Maliki Malang.

UIN-Maliki-Malang.jpg

Selanjutnya, Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki Malang ini juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi atas perhatiannya terhadap jalinan kerjasama antara Indonesia dan Arab Saudi.

Secara khusus, pihaknya berterima kasih kepada SFD atas dukungan konkrit dalam proyek pengembangan kampus Islam yang berlogo Ulul Albab ini. Rektor berharap mulai awal hingga akhir proyek itu berjalan lancar dan tuntas.

Selain itu, Prof. Zain menyampaikan permohonan maaf atas penundaan pelaksanaan proyek dari jadwal yang semestinya karena harus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19.

Namun demikian, UIN Maliki Malang tetap bekerja karena proyek pengembangan ini merupakan program prioritas kampus, serta selalu siap berupaya agar proyek dapat berjalan dengan baik.

Rektor menyatakan bahwa UIN Maliki Malang sejak awal telah berkomitmen untuk mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi unggul bereputasi internasional dengan konsep integrasi ilmu dan agama.

"Intergrasi di sini berarti semua kegiatannya berlandaskan ajaran dan nilai agama Islam yang berasal dari sumber aslinya yaitu Al Quran dan Sunnah," ujarnya.

Sementara itu, di UIN Maliki Malang memiliki asrama pesantren mahasiswa yang disebut dengan ma’had yang dihuni oleh mahasiswa untuk belajar dan mengafal Al-Quran, hadis, Bahasa Arab, ilmu-ilmu, nilai-nilai keislaman lainnya serta sikap moderasi beragama sehingga UIN Malang menjadi kampus pertama yang di Indonesia yang memiliki mahad (pesantren kampus).

UIN-Maliki-Malang-a.jpg

UIN Maliki Malang juga mengajarkan Bahasa Arab kepada seluruh mahasiswa dari berbagai jurusan tanpa terkecuali. Hal itu dilakukan agar mahasiswa mampu mengakses secara langsung pengetahuan hingga pemikiran Islam yang ditulis dengan Bahasa arab serta mampu menggali dari sumber aslinya yang memang berbahasa Arab yaitu Alquran dan Sunnah.

Sesuai data riilnya bahwa UIN Maliki Malang memiliki siswa internasional yang berasal dari 32 negara yang berbeda, termasuk dari Arab Saudi. Jumlah mahasiswa aktif yang terdaftar di UIN Maliki Malang sekitar 19.500 mahasiswa terdiri dari program Sarjana, Magister, dan Doktor.

Kemudian walaupun ada sekitar 120.000 calon mahasiswa yang mendaftar untuk belajar di UIN Maliki Malang setiap tahunnya, namun karena terbatasnya bangunan fisik hingga hanya dapat menerima sekitar 3.700 mahasiswa saja. Oleh karena itu, proyek pengembangan SFD ini sangat signifikan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Apalagi dalam upaya membangun kampus bertaraf internasional, UIN Maliki Malang tidak bekerja sendiri. Dalam goresan tinta emasnya bahwa kampus ini memiliki sejarah terkait kerja samanya dengan Arab Saudi baik di bidang pendidikan maupun layanan ibadah haji.

Bahkan UIN Maliki Malang pernah menjadi proyek percontohan kesuksesan dari proyek pengembangan kampus di Kawasan Asia Tenggara bekerja sama dengan Islamic Development Bank Arab Saudi.

Maka dari itu, pengembangan kampus kali ini bekerja sama dengan Saudi Fund for Development (SFD) Arab Saudi. Besar harapannya, yakni agar Kampus 3 UIN Maliki Malang dapat kembali menjadi proyek percontohan pengembangan kampus di level yang lebih tinggi di Kawasan Asia. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.