https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Lewat Seminar Nasional, Polbangtan Malang Dorong Gen Z Bangun Industri Susu

Senin, 30 Juni 2025 - 13:44
Lewat Seminar Nasional, Polbangtan Malang Dorong Gen Z Bangun Industri Susu Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan Polbangtan Malang menggelar Seminar “Potensi dan Peluang Bisnis Sapi Perah dan Produk Olahan Kreatif di Era Gen Z”, Jumat (27/6/2025), di Aula Sasana Giri Sabha. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Industri susu nasional tengah menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat defisit kebutuhan susu nasional yang mencapai 3,7 juta ton atau sekitar 79% dari total kebutuhan. Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat produksi dalam negeri dan mendukung peternak sapi perah lokal.

“Kami wajibkan industri susu nasional menyerap susu dari peternak lokal terlebih dahulu. Kalau kurang, selebihnya baru kita impor. Jangan ada lagi buang-buang susu. Itu untuk masa depan anak bangsa,” kata Menteri Amran.

Kebijakan tersebut selaras dengan peran pendidikan vokasi pertanian dalam membentuk sumber daya manusia unggul. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) bukan hanya lembaga pendidikan, tapi juga pusat pengembangan inovasi.

Peternakan-Polbangtan-Malang-menggelar-Seminar-2.jpg

“Polbangtan tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga menjadi pusat inovasi, pelatihan, dan penguatan kapasitas bagi penyuluh dan pelaku utama sektor pertanian. Sebab menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Menindaklanjuti hal itu, Polbangtan Malang melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Potensi dan Peluang Bisnis Sapi Perah dan Produk Olahan Kreatif di Era Gen Z”, Jumat (27/6/2025), di Aula Sasana Giri Sabha.

Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Susu Nasional, sekaligus menjadi ruang belajar dan kolaborasi antar mahasiswa, akademisi, dan pelaku industri persusuan.

Narasumber yang hadir di antaranya: Evi Zainal Abidin, Sekretaris Gabungan Koperasi Susu Indonesia Jawa Timur; Muhammad Munir, Ketua Koperasi Margo Makmur Mandiri, Batu; dan Cindy Megan, mitra pengolahan keju lokal yang terafiliasi dengan koperasi.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, mengungkapkan bahwa mahasiswa perlu memahami sejak awal posisi strategis sektor persusuan dalam kebijakan pangan nasional.

“Kita butuh SDM pertanian yang tidak hanya paham teknis peternakan, tapi juga mampu menciptakan inovasi, menangkap peluang usaha, dan berpikir global. Gen Z harus hadir sebagai pembaru industri — dari kandang hingga kemasan produk olahan,” ujarnya.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi pembawa solusi.

“Hari ini kalian belajar dari pelaku industri langsung. Besok, kalian yang memimpin industri itu. Jangan takut untuk mulai dari kecil, karena semua usaha besar dimulai dari keberanian pertama,” pesannya menutup sambutan.

Seminar ini menjadi pengingat bahwa membangun kedaulatan pangan, khususnya pada sektor susu, tidak cukup hanya dengan kebijakan. Diperlukan keterlibatan aktif generasi muda yang melek teknologi, kreatif dalam pengolahan, dan mampu membangun jejaring usaha. Polbangtan Malang berkomitmen menjadi bagian dari perubahan tersebut, dengan menyiapkan SDM pertanian yang siap kerja, siap wirausaha, dan siap membangun bangsa. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.