https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Profesor Siswanto, Guru Besar Termuda Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang

Kamis, 24 November 2022 - 21:14
Profesor Siswanto, Guru Besar Termuda Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang Prof Siswanto bersama Rektor UIN Maliki Malang Prof Zainuddin ketika proses pengukuhan Guru Besar. (FOTO: UIN Malang for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, UIN – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) memiliki guru besar baru. Dia adalah Prof Dr Siswanto M.Si yang dikukuhkan Kamis (24/11/2022).

Siswanto merupakan guru besar termuda dan tercepat yang dimiliki Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Pria kelahiran Jombang, 6 September 1975 ini meraih gelar guru besar bidang ilmu manajemen sumber daya manusia.

"Atas nama Rektor dan segenap pimpinan, saya mengucapkan syukur alhamdulillah, sekaligus bangga dan senang atas diperolehnya gelar Guru Besar oleh Prof. Dr. Siswanto. Dengan harapan semoga jabatan Guru Besar ini menambah semangat bekerja, berkarya dan mengabdi di UIN Maliki," kata Rektor UIN Malang Prof Zainuddin.

Siswanto-2.jpg

Ia menyampaikan bahwa dengan bertambahnya Guru Besar ini juga menambah grade dan reputasi lembaga. Selain itu, seorang Guru Besar juga harus menjaga kualitas dan komitmen sebagai akademisi yang memiliki jabatan puncak fungsional di Perguruan Tinggi.

Kedua, kata rektor, meski Guru Besar ini jabatan puncak, namun tuntutan untuk tetap berkarya dan meneliti tidak boleh berhenti. Tugas pokok dan fungsi masih melekat, sepanjang kita masih berstatus sebagai dosen, yaitu tri dharma Perguruan Tinggi.

"Jangan pernah berhenti untuk membaca, meneliti dan menulis. Dan sudah saatnya Guru Besar itu memproduksi, menjadi produsen, produsen ilmu pengetahuan dan produsen kepribadian, tetap kreatif dan inovati," bebernya.

Siswanto-3.jpg

Sementara itu, Dekan FE UIN Maliki Malang, Dr. Misbahul Munir, Lc.,M.Ag menyampaikan bahwa Prof. Siswanto merupakan Guru Besar termuda dan tercepat di Fakultas Ekonomi.

"Jadi SK Guru Besarnya turun di usia sebelum genap 47 tahun dan dalam masa kerjanya 16 tahun seperti apa yang tadi disampaikan oleh Bu WR I sebelumnya," ucapnya.

Selain itu, Dekan FE ini juga menyampaikan bahwa di tahun 2022 ini merupakan tahun yang istimewa bagi Prof. Siswanto karena beliau kali ini memperoleh tambahan dua gelar bersamaan dan tidak disengaja.

Pertama, gelar sebagai Haji Akbar dan kedua menjadi Guru Akbar. Lanjut, dijelaskan lagi oleh Dekan berkaca mata ini bahwa dikatakan tidak sengaja karena sebelumnya Prof. Siswanto bermaksud ingin mengajukan kepangkatan dari IV a ke golongan IV b atau IV c.

Namun demikian dengan adanya berbagai pertimbangan terbaik terkait kelengkapannya yang akhirnya bersyukur sekali SK Guru Besarnya bisa turun. Sedangkan gelar Haji Akbar, diceritakan secara singkat bahwa sebenarnya Prof. Siswanto itu berangkat untuk ibadah haji pada tahun 2020 yang lalu. Karena adanya musibah pandemi covid-19 hingga jadwalnya mundur dan akhirnya beliau bisa berangkat di tahun 2022 ini.

"Alhamdulillah, mungkin ini adalah berkah dari Haji Akbar sehingga SK Guru Akbarnya pun juga turun di tahun sekarang", ungkapnya.

Prof Siswanto membawa orasi ilmiahnya tentang Mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia Berkualitas dengan Meningkatkan Motivasi Young Muslim Entrepreneurs.

"Salah satu indikator terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas adalah peningkatan indikator Global Entrepreneurship Index yang menunjukkan kemampuan berwirausaha penduduk suatu negara," papar Prof Siswanto. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.