TIMES MALANG, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) memperkuat komitmen antikorupsi di lingkungan kampus melalui kegiatan Sosialisasi dan Penganugerahan Aksi Antikorupsi, Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum bagi UB untuk menegaskan keseriusan dalam membangun budaya integritas berkelanjutan, sekaligus memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh setiap 9 Desember.

Wakil Rektor V UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo, menegaskan bahwa UB selama ini berupaya konsisten membangun zona integritas sebagai bentuk nyata gerakan antikorupsi. Ia menyampaikan apresiasi kepada fakultas dan unit kerja yang telah berhasil menjalankan pembangunan zona integritas secara optimal.

“Universitas Brawijaya memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menyukseskan gerakan antikorupsi. Kami memperkuat zona integritas dan memberikan penghargaan kepada unit yang telah mengawal proses itu dengan sangat baik,” ujar Prof. Unti.

Ia menambahkan, Hakordia tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial. Menurutnya, praktik koruptif yang dibiarkan bertahun-tahun dapat berdampak luas seperti berbagai kasus di daerah lain. Karena itu, UB berupaya memasyarakatkan gerakan antikorupsi baik di dalam maupun luar kampus.

“Jika kita terlalu toleran terhadap perilaku koruptif, akibatnya bisa sangat besar. Hari Antikorupsi harus menjadi momentum implementasi dan internalisasi nilai integritas untuk seluruh anak bangsa, bukan sekadar peringatan,” tegasnya.

Ketua Satuan Reformasi Birokrasi (SRB) UB, Dr. Ngesti Dwi Prasetyo, menyampaikan bahwa sejak 2023 UB telah membangun zona integritas secara menyeluruh di 20 unit kerja. Upaya ini kemudian diperkuat melalui survei indeks persepsi antikorupsi yang dilakukan pada Oktober–November 2025.

Dr. Ngesti menjelaskan bahwa hasil survei menunjukkan tren kenaikan kesadaran dan komitmen integritas di seluruh fakultas.

“Pada setiap fakultas, kesadaran dan komitmen terhadap integritas menunjukkan tren kenaikan. Alhamdulillah hasilnya sangat positif,” ujarnya.

Ia memaparkan angka capaian indeks integritas UB selama tiga tahun terakhir. Pada 2023, nilai baseline berada pada angka 2,4. Tahun 2024 meningkat menjadi 3,42, dan pada 2025 kembali naik menjadi 3,52 dari skala 1–4.

“Alhamdulillah trennya naik dan ini memberi gambaran penting bagi kami untuk mengelola tata kelola universitas dengan lebih baik,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, UB menyerahkan penghargaan kepada unit kerja yang dinilai berhasil melaksanakan pembangunan zona integritas secara konsisten. Penghargaan ini diberikan untuk mendorong budaya kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik koruptif.

Selain itu, kegiatan sosialisasi juga diisi pemaparan mengenai strategi implementasi integritas, penguatan budaya antikorupsi, serta peningkatan kapasitas sivitas akademika dalam menghadapi risiko korupsi di lingkungan perguruan tinggi. (*)