https://malang.times.co.id/
Berita

Muzdalifah dan Persinggahan Rohani Jemaah Haji

Rabu, 29 Juli 2020 - 16:38
Muzdalifah dan Persinggahan Rohani Jemaah Haji Jemaah haji bermalam di Muzdalifah (Foto: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, ARAB SAUDI – Salah satu tempat yang wajib didatangi jemaah dalam rangkaian ibadah haji adalah Muzdalifah. Jelang Lebaran Haji di Hari Raya Idul Adha, sepenggal kisah dari tempat persinggahan jemaah haji layak disimak.

Sebagaimana diunggah Halimi Zuhdy, Dosen UIN Maliki Malang dalam akun Facebook-nya, Muzdhlifah adalah sebuah daerah terbuka di antara Makkah dan Mina, Arab Saudi.

Wilayah ini merupakan tempat jemaah haji diperintahkan untuk singgah dan bermalam setelah bertolak dari Arafah. Muzdalifah terletak di antara Ma’zamain (dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan) Arafah dan lembah Muhassir.

Luas Muzdalifah adalah sekitar 12,25 km persegi dengan rambu-rambu pembatas yang menentukan batas awal dan akhir daerahnya. Jemaah haji setelah melaksanakan wukuf di Arafah bergerak menuju Muzdalifah saat setelah terbenamnya matahari (waktu Maghrib). 

Di Muzdalifah jemaah haji melaksanakan shalat Maghrib dan Isya secara digabungkan dan disingkat (jamak-qashar) dan bermalam di sana hingga waktu fajar. Di Muzdalifah jemaah haji mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah di Mina.

Bermalam di Muzdalifah hukumnya wajib dalam haji. Maka siapa saja yang meninggalkannya diharuskan untuk membayar dam. Dianjurkan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad, bermalam hingga memasuki waktu shalat Subuh, kemudian berhenti hingga fajar menguning.

Namun bagi orang-orang yang lemah, seperti kaum wanita, orang-orang tua dan yang seperti mereka, boleh meninggalkan Muzdalifah setelah lewat tengah malam. Setelah shalat Subuh, jemaah haji baru berangkat menuju Mina. 

Muzdalifah disebut juga dengan 'Jam'an' atau pada masanya juga disebut dengan Masy'aril Haram, karena tempat ini masuk wilayah Tanah Haram. Sedangkan Arafah disebut sebagai Masy'aril Halal, karena dia termasuk Tanah Halal. Namun ulama berbeda pendapat dalam penamaan ini.

Untuk melihat video dokumentasi perjalanan haji dari Al-Jazirah, dan beberapa dokumentasi lain yang didapatkan Halimi Zuhdy dari Dzikriyat min al-Madhi, perjalanan haji pada tahun 1937 termasuk di Muzdalifah bisa diklik pada tautan berikut ini(*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.