https://malang.times.co.id/
Berita

Calon Presiden AS 'Perang' Hasil Tes Kesehatan, Kamala Harris Jauh Lebih Sehat

Minggu, 13 Oktober 2024 - 07:29
Calon Presiden AS 'Perang' Hasil Tes Kesehatan, Kamala Harris Jauh Lebih Sehat Wakil Presiden Kamala Harris melambaikan tangannya saat menaiki Air Force Two, Jumat (11/10/2024). (FOTO: AP)

TIMES MALANG, JAKARTA – Tiga Minggu lagi pemilihan Presiden Amerika Serikat akan dihelat, dua calonnya, Kamala Harris dan Donald Trump terus bersaing, dan terkini keduanya "perang" soal hasil kesehatan mereka.

Kamala Harris, 59, calon presiden dari partai Demokrat, Sabtu (12/10/2024) kemarin merilis lengkap laporan hasil tes kesehatannya.

Sedangkan calon presiden dari partai Republik, Donald Trump, 78, jauh tidak terbuka soal hasil tes kesehatannya.

Sejak awal Kamala Harris lebih terbuka. Bahkan soal tes kesehatannya pun sudah diniatkan untuk dirilis secara lengkap.

Sabtu kemarin, Kamala Harris akhirnya memang merilis surat dari dokternya yang mengungkapkan bahwa dia dalam kondisi kesehatan yang sangat baik dan memiliki ketahanan fisik serta mental yang dibutuhkan untuk menjabat sebagai presiden.

Kamala Harris mempublikasikan informasi medisnya itu untuk membedakannya dengan kandidat dari partai Republik, Donald Trump, yang hanya merilis informasi terbatas tentang kesehatannya selama bertahun-tahun, termasuk setelah telinganya terserempet peluru selama upaya pembunuhan pada bulan Juli.

Dr. Joshua Simmons, seorang kolonel Angkatan Darat AS yang juga dokter wakil presiden menulis, bahwa Kamala Harris menjalani gaya hidup sehat dan aktif dan hasil pemeriksaan fisik terakhirnya pada bulan April lalu tidak menunjukkan hal yang luar biasa.

Simmons mengatakan, bahwa ia telah menjadi dokter perawatan primer Kamala Harris selama 3½ tahun terakhir, mengatakan bahwa wakil presiden tersebut memiliki riwayat alergi musiman dan urtikaria, atau gatal-gatal.

Namun ia telah berhasil secara dramatis memperbaiki gejala-gejalanya selama tiga tahun terakhir dengan pengobatan imunoterapi yang membantu tubuh menjadi kurang sensitif terhadap alergen.

Simmons mengatakan, hasil pemeriksaan darah dan tes lainnya yang dilakukan Harris biasa-biasa saja. Tekanan darahnya tidak terlalu tinggi dan risiko penyakit jantungnya rendah.

Menurut ringkasan pemeriksaan yang dilakukan enam bulan lalu, tanda-tanda vital Kamala Harris menunjukkan tekanan darah 128 di atas 74, denyut jantung 78 kali per menit, oksimetri nadi 100% pada udara ruangan dengan laju pernapasan 16 kali per menit dan suhu 98,7 derajat. Oksimetri nadi mengukur jumlah oksigen dalam darah seseorang.

Simmons melaporkan bahwa kepala, mata, telinga, hidung, dan faring Harris normal.

Juga dalam laporan, Kamala Harris memakai lensa kontak untuk rabun jauh ringan. Riwayat keluarganya mencakup kanker usus besar pada ibu.

Kamala Harris juga selalu mengikuti rekomendasi perawatan pencegahan, termasuk menjalani kolonoskopi dan mammogram tahunan, serta imunisasi rutin.

Ibu Kamala Harris, Shyamala Gopalan, berusia 70 tahun ketika ia meninggal karena kanker usus besar pada bulan Februari 2009.

"Wakil presiden tersebut menjalani gaya hidup sehat dan aktif, meskipun jadwalnya padat. Termasuk latihan aerobik harian yang berat dan latihan kekuatan inti,” lapor Simmons. 

"Ia memiliki ketahanan fisik dan mental yang dibutuhkan untuk berhasil melaksanakan tugas kepresidenan, termasuk tugas sebagai kepala eksekutif, kepala negara, dan panglima tertinggi," tulisnya dalam surat dua halaman. 

"Kamala Harris mengonsumsi makanan sehat, tidak menggunakan produk tembakau, dan minum alkohol hanya sesekali dan secukupnya," tulisnya.

Saat kantor Kamala Harris merilis laporan medis, kampanyenya menyoroti laporan media terkini yang mengangkat pertanyaan tentang kesehatan dan ketajaman mental Trump serta kegagalannya dalam memberikan informasi tentang kondisi kesehatan dan riwayat medisnya.

Tidak demikian halnya dengan Donald Trump yang sangat terbatas dalam memberikan informasi tentang hasil tes kesehatannya.

Donald Trump justru sibuk mempertanyakan kesehatan Presiden AS, Joe Biden ketika presiden berusia 81 tahun itu mencalonkan diri kembali. 

Sejak Joe Biden mengundurkan diri dan digantikan oleh Harris dari kubu Demokrat, kesehatan Trump sendiri telah lebih banyak menarik perhatian.

November tahun lalu, Donald Trump saat memperingati ulang tahun Joe Biden,  merilis surat dari dokternya yang melaporkan bahwa mantan presiden tersebut dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang “sangat baik”.

Namun surat yang diunggah di platform media sosial Trump itu tidak memuat perincian apa pun untuk mendukung klaimnya. Tidak ada ukuran seperti berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol, bahkan hasil tes apa pun.

Donald Trump merilis sangat sedikit informasi kesehatan, termasuk setelah telinganya terserempet peluru saat terjadi percobaan pembunuhan pada bulan Juli.

Steven Cheung, juru bicara tim kampanye Trump, mengatakan pada hari Sabtu bahwa Trump telah secara sukarela merilis informasi terbaru dari dokter pribadinya serta laporan terperinci dari anggota kongres Ronny Jackson, yang merupakan dokter Trump di Gedung Putih. Jackson merawat Trump setelah percobaan pembunuhan tersebut.

"Semua menyimpulkan bahwa dia dalam kondisi kesehatan yang sempurna dan sangat baik untuk menjadi panglima tertinggi," kata Cheung dalam sebuah pernyataan.

Kantor pers tim kampanye menyediakan tautan ke beberapa laporan medis Trump sebelumnya.

Para pemilih AS akan memberikan suara antara Kamala Harris ataukah Donald Trump yang sampai perang di segi hasil tes kesehatan mereka untuk menjadi presiden berikutnya pada tanggal 5 November 2024 nanti. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.