https://malang.times.co.id/
Berita

Antisipasi Provokasi Rivalitas, Polisi Amankan Terduga Pelaku Aksi Lepas Bendera Suporter

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 18:56
Antisipasi Provokasi Rivalitas, Polisi Amankan Terduga Pelaku Aksi Lepas Bendera Suporter Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S, saat memberi pembinaan terduga pelaku aksi lepas bendera Aremania, di Singosari Kabupaten Malang, Sabtu (9/8/2025). (FOTO: Polres Malang)

TIMES MALANG, MALANGPolres Malang tak ingin kecolongan dan memberi ruang bagi aksi provokasi antarsuporter, menjelang HUT Aremania ke-38 sekaligus laga perdana Arema FC.

Polisi mengamankan seorang pemuda yang diduga terlibat pelepasan bendera Arema di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Jumat (8/8/2025).

Terduga pelaku tersebut berinisial AA (19), warga Kabupaten Pasuruan, yang sempat diamankan di wilayah Dusun Karanglo, Desa Banjararum Singosari. 

pelaku-aksi-lepas-bendera-Aremania.jpg

"Terduga pelaku melepaskan salah satu bendera Arema yang terpasang di bando jalan kawasan Satpas Singosari. Kami sudah amankan yang bersangkutan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, langkah ini dilakukan guna mencegah potensi gesekan antarsuporter menjelang HUT Aremania ke-38, yang tepatnya jatuh pada tanggal 11 Agustus 2025 mendatang.

"Rivalitas dalam sepak bola harus dijaga agar tetap sehat dan kondusif," tegas AKBP Danang. 

Dari hasil pemeriksaan, AA bersama seorang rekannya, IM (28), datang ke Malang pada Kamis (7/8/2025) malam. Sekitar pukul 02.30 WIB, mereka berhenti di sekitar Jalan Panglima Sudirman Singosari, dan melepas bendera Aremania. 

Aksi itu sempat diketahui warga sekitar, lalu keduanya kabur menggunakan sepeda motor. Tak lama kemudian, kendaraan mereka tertabrak mobil tak dikenal, mengakibatkan keduanya terjatuh.

IM mengalami patah kaki dan dibawa ke RS Asih Abyakta Hospital Gempol, sementara AA mengalami luka lecet pada lutut, kepala, dan bahu.

Sebelum polisi tiba, AA justru diamankan Koordinator Wilayah (Korwil) Aremania Singosari di basecamp mereka. Korwil setempat memastikan tidak ada tindakan kekerasan terhadap AA dan segera menghubungi pihak kepolisian.

“Kami apresiasi sikap Aremania Singosari yang melindungi terduga pelaku dari potensi kekerasan. Hal ini menunjukkan kedewasaan dalam menjaga kondusivitas suporter,” ujar AKBP Danang.

Pihak kepolisian juga memberikan perawatan medis terhadap luka lecet di lutut AA. Setelah proses pemeriksaan, AA dijemput oleh keluarganya dalam kondisi sehat. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Dari tangan AA, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario merah tanpa pelat nomor dan satu bendera Arema ukuran 2 x 1,5 meter. 

Polisi masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain, termasuk kemungkinan aksi ini dilakukan secara berkelompok melalui grup media sosial.

AKBP Danang pun mengimbau seluruh suporter, baik Aremania maupun pendukung klub lain, untuk menahan diri. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.