TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, berperan aktif mendampingi petani padi dalam proses sertifikasi PRIMA 3.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hasil panen sekaligus kesejahteraan petani setempat.
Kegiatan yang berlangsung sejak Juli hingga Agustus 2025 tersebut berpusat di Griyo Tani Desa Miru. Dosen Pembimbing Lapang, Dr. Mochammad Syamsulhadi, S.P., M.P mengatakan bahwa para petani mendapatkan pembekalan teknis budidaya padi sesuai standar PRIMA 3.
"Mulai dari pengendalian hama terpadu (PHT), penggunaan pupuk ramah lingkungan, hingga pencatatan kegiatan usaha tani secara sistematis," ujarnya.
Selain edukasi teknis, tim KKN FP UB menggelar sosialisasi di Balai Tani, membantu penyiapan dokumen pendukung, dan mendampingi audit lapangan. Sertifikasi PRIMA 3 merupakan pengakuan resmi bagi produk pertanian yang aman dikonsumsi, berkualitas, dan diproduksi sesuai prinsip Good Agricultural Practices (GAP).
Dalam mendukung pencatatan yang rapi, mahasiswa memperkenalkan metode rekap data berbasis aplikasi spreadsheet yang dapat diakses melalui ponsel atau laptop. Sistem ini memungkinkan penyimpanan data otomatis, pembaruan mudah, dan akses cepat oleh pengurus GAPOKTAN maupun petani.
"Format yang digunakan mencakup tanggal kegiatan, hasil panen, penggunaan pupuk, dan catatan khusus," imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Salah satu petani mengatakan bahwa apa yang diberikan oleh mahasiswa UB ini sangat bermanfaat bagi mereka.
“Kalau pakai kertas itu gampang hilang atau rusak. Dengan cara ini, data jadi lebih aman dan gampang dicari kapan saja," ujarnya.
Tim KKN juga mengimbau agar pencatatan dilakukan segera setelah kegiatan, sehingga informasi yang tersimpan akurat dan sesuai kondisi lapangan. Harapannya, GAPOKTAN Sumber Makmur dapat beralih dari pencatatan manual ke digital, mempercepat proses sertifikasi PRIMA 3, serta meningkatkan daya saing produk di pasar nasional maupun internasional.
Program ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa FP UB dalam mendorong pertanian berkelanjutan di pedesaan, sekaligus mempersiapkan petani menghadapi tuntutan pasar modern yang menekankan kualitas dan keamanan pangan. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Faizal R Arief |