TIMES MALANG, MALANG – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Komunitas Berkat Malang Gema Kasih (BMGK) dan Keuskupan Malang menggelar kegiatan sosial bertajuk “Baksos Peduli Kasih Semangat Kemerdekaan”. Acara yang digelar pada Sabtu (9/8/2025) ini juga sekaligus untuk mendukung program Pemerintah Kota Malang “Malang Ngopeni”.

Acara ini melibatkan kolaborasi antara umat Kristen dan Katolik Kota Malang dengan dukungan penuh dari Pemkot Malang, TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta Kepolisian. Sebanyak 4.000 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Klojen (492 penerima), Lowokwaru (655 penerima), Blimbing (824 penerima), Kedung Kandang (925 penerima), dan Sukun (1.104 penerima).

Ketua Panitia Erick Richardo menjelaskan bahwa bantuan ini berupa 5 kg beras, 2 liter minyak, 1 kg gula, setengah liter kecap, dan setengah kilogram tambahan bahan pangan.

“Kami ini murni donasi dari teman-teman jemaat Kristen dan Katolik dari BMGK dan Keuskupan Malang,” ujarnya. Erick menyebut, meski setiap gereja rutin mengadakan kegiatan serupa, ini adalah kali pertama digelar secara masif bersama-sama.

Perwakilan Keuskupan Malang, Romo Ignasius Adam Suncoko, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud nyata persaudaraan lintas agama.

“Ini adalah satu wujud dari peduli kasih kita memperingati hari kemerdekaan yang ke-80 dari seluruh umat Kristiani di Kota Malang ini bersama keuskupan umat Katolik. Semoga semangat peduli kasih juga menyemangati siapa saja yang tergerak untuk berbagi kepada siapapun juga,” tuturnya.

Wakil Direktur Utama Bulog Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H yang juga hadir dalam acara pemberangkatan di Balai Kota Malang mengapresiasi kegiatan ini.

“Saya kira ini sangat positif. Di samping pemerintah memberikan bantuan, rasa solidaritas antar masyarakat juga ditumbuhkan. Apalagi dalam rangka menyambut kemerdekaan, semangat persatuan itu ditunjukkan seperti hari ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa gerakan pangan murah dan distribusi beras subsidi dari Bulog juga membantu menekan inflasi di Kota Malang.

Kegiatan ini diawali dengan seremoni di Balai Kota Malang yang dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan BMGK, Keuskupan Malang, serta perwakilan donatur dan sponsor. Setelah penyerahan simbolis kepada 20 keluarga penerima dari Kecamatan Klojen, rombongan melepas armada bantuan berupa lima truk TNI yang mengantar paket sembako ke masing-masing kecamatan.

Dengan dukungan lintas pihak, BMGK dan Keuskupan Malang berharap kegiatan ini tidak hanya membantu warga yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan dan semangat gotong royong di Kota Malang. (*)