https://malang.times.co.id/
Berita

Pelantikan Ranting Senam Tera Indonesia Kabupaten Malang Makin Atraktif

Minggu, 16 Oktober 2022 - 14:44
Pelantikan Ranting Senam Tera Indonesia Kabupaten Malang Makin Atraktif Ketua STI Kabupaten Malang, Siadi SH menegaskan bahwa Senam Tera Indonesia ini misi mulia, karena mengajak masyarakat menjadi sehat.  (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Pembentukan dan Pelantikan Pengurus Senam Tera Indonesia (STI)  di Pakisaji atraktif dan meriah saat Pengurus STI Kabupaten Malang menambah lagi jumlah sasana, Minggu (16/10/2022) siang tadi.

"Ini menandakan bahwa niat masyarakat Kabupaten Malang untuk tetap sehat juga semakin tinggi" kata Ketua Senam Tera Indonesia Kabupaten Malang, Siadi SH kepada TIMES Indonesia.

Jumlah sasana STI Kabupaten Malang kini berkisar 215-an lebih setelah siang tadi Ranting Bululawang dan Pakisaji terbentuk dengan masing-masing ranting menambah empat dan lima sasana.

Target sampai Januari 2023 akan terbentuk 251 sasana Senam Tera Indonesia di Kabupaten Malang. Idealnya di wilayah Kabupaten Malang ada 390 sasana, sejumlah desa yang ada di Kabupaten Malang.

"Ya kami harus optimis, ke depan di seluruh desa di Kabupaten Malang ada sasana STI-nya," ujar Siadi lagi.

Siadi punya alasan sendiri, mengapa sasana STI harus terbentuk di semua desa di Kabupaten Malang. "Karena kami sudah memberikan pelatihan kepada 250 an para trainer STI. Kepada merekalah kami berharap ada respon positif," ujar Siadi lagi.

Ia juga menegaskan bahwa di  dalam STI tidak ada aroma politik sedikitpun. "Di sini kami berbicara, bersikap dan bertindak soal sehat dan kesehatan. Terutama sehat jasmani. Soal politik terserah masing-masing individu," katanya.

Sehat jasmani, lanjut Siadi, sudah pasti akan berdampak pada kesehatan rohani. "Kalau jasmani dan rohaninya sehat, orang itu sudah pasti akan jernih pula sikap dan tindak-tanduknya," katanya.

Sebab, katanya lagi, kalau kita ini
sudah sakit, maka harganya akan mahal, bahkan sangat mahal. "Nah sebelum kita semuanya kena sakit, maka mari senam agar sehat," kata dia.

Ia lantas mengutip sedikit tentang sejarah atau perjalanan keberadaan Senam Tera Indonesia. Bahwa awalnya senam ini bernama Senam Pernapasan Thay Chi 18 Gerakan menjadi Senam Tera Indonesia dengan 17 Gerakan Peregangan, 25 Gerakan persendian, dan 20 Gerakan Pernapasan.

Senam Tera Indonesia merupakan latihan phisik dan mental, yang memadukan gerakan bagian-bagian tubuh dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan pemikiran yang dilaksanakan secara teratur, serasi, benar dan berkesinambungan. 

Senam ini bersumber dari senam pernapasan Tai Chi yaitu senam yang mepunyai dasar olah pernapasan yang dipadukan seni bela diri, yang di Indonesia dikombinasikan dengan gerak peregangan dan persendian sehingga jadilah sebagai olah raga 
kesehatan.

Dalam gerakan persendian sudah mencakup menggerakkan sendi leher, sendi bahu, sendi pinggul, pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Gerakan itu tidak terlalu energik yang mana penderita asam urat mudah untuk melakukan gerakan-gerakan ini.

Senam tera dengan demikian sangat cocok untuk lansia karena mengurangi resiko cedera. Gerakannya aman karena dilakukan dengan cara peregangan dan 
ditahan sambil berbafas bebas bukan gerakan yang tersentak-sentak.

Senam tera juga termasuk latihan Kalistenik (bahasa Yunani yang berarti kekuatan yang cantik). Sangat cocok bagi lansia yang memiliki kadar asam urat yang abnormal karena untuk menurunkan kadar asam urat harus berolahraga secara teratur.

Atraktif

Senam-Tera.jpgSuasana gedung di Balai Desa Kendalpayak, Pakisaji, meriah karena semua ikut bergerak. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Sementara itu pada acara Pembentukan dan Pelantikan Pengurus Sasana-Ranting Pakisaji juga lebih atraktif dan meriah serta jumlah hadirin yang banyak.

Ibu-ibu dari masing-masing sasana yang datang tidak sekedar mengenakan setelan training berwarna merah putih saja, namun mereka menghiasi seragam-seragam mereka dengan nuansa country.

Ditambah lagi dengan iringan paduan suara yang menyanyikan mars Senam Tera oleh ibu-ibu itu sendiri.

Bahkan situasi semakin semarak ketika ada performance line dance dari masing-masing sasana . Tak ayal Ketua STI Kabupaten Malang beserta istri dan para undangan yang hadir ikut berlenggak lenggok di aula Balai Desa Kendalpayak, Pakisaji itu.

Siang itu suasana seperti bukan formalitas pembentukan dan pekantikan pengurus ranting dan sasana STI Pakisaji, tetapi sudah seperti ada festival line dance.

Siadi sendiri mengaku bahagia sekaligus bangga dengan ibu-ibu. Apalagi pembentukan pengurus di tingkat ranting ini benar-benar ide yang mengalir dari bawah, bukan top-down.

Bahkan sampai soal konsumsipun masing-masing ranting dan sasana yang mengadakannya.

"Artinya keberadaan pengurus dan anggota STI atau Senam Tera Indonesia Kabupaten Malang ini munculnya dari mereka. Ini luar biasa. Sekali lagi saya sangat menghargai dan bangga dengan ibu-ibu STI, dan sekali lagi terima kasih," tutur Siadi. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.