TIMES MALANG, JAKARTA – Facebook meningkatkan pembaruan layanan pada platform Messenger. Dalam pembaruan ini, para pengguna Messenger dapat memudahkan pemilik bisnis berinteraksi dengan pelanggan onlinenya.

Menurut infromasi dari TechRadar, Facebook telah melakukan peningkatan pada alat chat plug-in, yang memudahkan pemilik bisnis dapat berbicara dengan pelanggannya melalui website mereka sendiri menggunakan Messenger, termasuk pengguna tidak memiliki Facebook sekalipun.

Seperti yang diketahui, pada awalnya Facebook meluncurkan chat tool pada Novemeber 2017. Namun sampai saat ini layanan tersebut mengharuskan pengguna untuk masuk ke dalam Facebook untuk menggunakannya.

Dalam pembaruan ini, Facebook menyebutkan layanan ini gratis dan akan membantu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan daripada sebelumnya. Hal ini  tentu akan membantu para pelaku ekonomi yang kini sudah pindah ke dunia e-commerce efek dari dampak Covid-19.

"Covid1-9 membuta bisnis di mana pun perlu beradaptasi, dan ini berarti meningkatkan kehadiran bisnis online mereka," ujar Jenny Li Product Manager Messenger dalam postingan blog Facebook.

Menurutnya Jenny, akibat dari COVID ini kini orang-orang lebih sering menjangkau bisnis online. Peningkatan chat plug-in ini pun menjadi solusi mudah bagi bisnis mereka untuk dapat berbicara dengan pelanggan dengan membawa pengalaman Messenger langsung ke situs web bisnis mereka.

Facebook mengatakan bahwa pengembang akan dapat dengan cepat dan mudah membangun chat plug-in Messenger ke dalam situs web bisnis mereka, dan menambahkan alat yang ditingkatkan dengan hanya beberapa klik di menu pengaturan Halaman Facebook. (*)