TIMES MALANG, MALANG – Inovasi dan transformasi terus dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1 (PJT) 1. Tahun ini, BUMN yang bergerak di pengelolaan sumber daya air itu bakal mulai mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan membentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) apung di waduk yang dikelola oleh PJT 1.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono mengatakan, pengembangan EBT melalui PLTS apung yang dilakukan oleh PJT 1 menurutnya adalah sebuah transformasi yang mereka lakukan.

"Transformasinya adalah mengembangkan tidak hanya untuk mengelola sumber daya airnya saja, tapi juga potensi sumber daya air itu sendiri yang akan dikembangkan. dan ini kita saya tahu ada kerjasama dengan PLN PLN untuk mengembangkan PLTS terapung di Waduk Sutami, dengan  daya sebesar kurang lebih 100 megawatt," ucapnya seusai menghadiri acara workshop HUT ke 34 PJT 1, di Grand Mercure Malang, Senin (19/2/2024).

Direktur Utama PJT 1, Fahmi Hidayat mengatakan, pengembangan PLTS apung di waduk yang dikelola oleh PJT 1 ini bakal dilakukan bersama dengan PLN.

"Ada banyak potensi yang terkait dengan sumber daya air. Misalnya PLTS apung yang ada di Waduk. Nah ini harus bisa dikembangkan dalam rangka nanti kita bisa menunggu keberlanjutan pengelolaan  sumber daya air," ujarnya.

PLTS apung sendiri dinilai menjadi salah satu solusi penyediaan tenaga listrik yang cukup efisien. Penyedia bisa memanfaatkan keberadaan waduk yang cukup luas, dengan memasang alat PLTS di atas air. Dengan begitu, lahan di daratan bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. 

"Apabila ada manfaat finansial yang kita dapatkan dari proyek-proyek pengembangan potensi yang ada seperti PLTS apung yang ada di Waduk, ini secara finansial nanti bisa mendukung keberlanjutan pengelolaan sumber daya air," imbuhnya.

Di Malang, dia menyebut bahwa yang berpotensi untuk dijadikan PLTS apung adalah Bendungan Sutami atau disebut juga Bendungan Karangkates, yang ada di Kabupaten Malang.  Selain itu, juga ada beberapa tempat yang rencananya akan dijadikan proyek serupa.  Seperti waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, dan Waduk Kedungombo yang ada di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Grobogan, Sragen dan Boyolali.

Untuk merealisasikan hal itu, dia mengaku saat ini PJT 1 telah banyak berkomunikasi dengan PLN. "Saat imi sudah mulai proses kita melakukan perundingan atau diskusi dengan PLN grup," pungkasnya. (*)