TIMES MALANG, MALANG – Sejumlah 761 pelajar SMA swasta se Kabupaten Malang bersaing penguasaan mapel di ajang kompetisi Olimpiade Sains yang digelar MKKS SMA Swasta Kabupaten Malang, di SMA IsIam Kepanjen, Sabtu (2/3/2024).
Peserta kompetisi Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Malang ini mewakili kurang lebih 50 lembaga sekolah SMA swasta yang ada.
Sebelum menghadapi soal-soal olimpiade, peserta berikut guru pendamping mengikuti pengarahan dan motivasi yang diberikan langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang, Dr Dra Ema Sumiarti, MSi, saat apel pembukaan.
"Karya dan prestasi harus banyak dilahirkan, dan pihak sekolah juga semestinya terus mendukung kesempatan siswa-siswi siswi untuk bisa meraihnya. Karena, kesempatan dan prestasi yang didapatkan akan menjadi pengalaman terbaik bagi kehidupan mereka kelak," demikian Kacabdin Pendidikan Kabupaten Malang, Ema Sumiarti, ditemui usai pembukaan olimpiade, Sabtu (2/3/2024).
Sebaliknya, ia sangat berharap kesempatan pengalaman terbaik siswa mengembangkan karya dan kompetensi harus terhenti atau hilang, hanya karena tidak ada izin atau dukungan dari pihak sekolahnya.
Terhadap pelaksanaan Olimpiade Sains oleh MKKS SMA Swasta se Kabupaten Malang ini, Ema menyatakan apresiasinya, karena tingkat partisiapasi peserta sangat bagus.
"Kompetisi olimpiade ini sangat bagus ya, karena dikuti sangat banyak pesertanya. Ini menunjukkan greget dan semangat SMA Swasta yang bagus pula. Sangat penting diikuti, karena kesempatan ikut olimpiade ini berjenjang hingga tingkat nasional," tandasnya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMA Swasta Kabupaten Malang, Fatkhurrozi, SE, MM, mengungkapkan, ajang kompetisi olimpiade ini merupakan bentuk keseriusan SMA-SMA swasta terhadap komitmen mutu pendidikan dan mengantarkan peserta didik mampu berprestasi.
"Ajang olimpiade ini juga sebagai pemanasan dan kesiapan awal, sebelum para siswa kami nanti menghadapi ajang OSN (Olimpiade Sains Nasional), dengan persaingan lebih ketat," terangnya.
Menurutnya pengalaman kompetisi ini juga sangat penting, untuk menguatkan motivasi dan mental siswa-siswi SMA Swasta, saat nantinya harus bertemu siswa lainnya dari sekolah negeri.
Karena itu pula, kegiatan ini menjadi agenda rutin MKKS SMA Swasta yang didukung sepenuhnya pihak sekolah anggota.
"Kompetisi olimpiade ini selalu kamI gelar tiap tahun, bahkan saat pandemi beberapa waktu lalu. Dan tahun ini, jumlah pesertanya semakin banyak. Ini menunjukkan semangat berkompetisi yang bagus. Apalagi, siswa SMA Swasta juga pernah meraih prestasi tingkat Jawa Timur mengalahkan wakil dari SMA Negeri," ungkap Fatkhurrozi.
Pada Olimpiade Sains MKKS SMA Swasta tingkat Kabupaten Malang ini, melombakan 9 mapel atau bidang studi. Tiap peserta diberi waktu menyelesaikan soal olimpiade selama 2 jam. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |