TIMES MALANG, MALANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira Malang) menggelar workshop penulisan karya ilmiah berbasis teknologi terkini bagi para dosen, Rabu (19/2/2025).
Dalam workshop ini menghadirkan narasumber dari Unesa Surabaya, Dr. Moh. Ahsan Ahohifur Rizal, akademisi dan praktisi yang juga ahli dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung riset dan publikasi ilmiah.
Para peserta mendapatkan wawasan analisis data, manajemen akses referensi otomatis, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan akademik.
Dekan FISIP Unira Malang, Husnul Hakim menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan strategis, dalam mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di lingkungan fakultas dan kampus.
“Kami ingin dosen-dosen FISIP Unira Malang semakin produktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berkualitas, melainkan juga relevan dengan perkembangan teknologi. Dengan workshop ini, kami berharap publikasi akademik yang dihasilkan bisa lebih efisien, namun tetap berdampak yang lebih luas,” ujar Husnul Hakim.
Lebih lanjut, Husnulberharap penerapan teknologi dalam penulisan ilmiah akan membantu meningkatkan daya saing akademik dan reputasi institusi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami akan terus mendukung inovasi dalam bidang penelitian dan publikasi, sehingga FISIP Unira Malang dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu sosial dan politik,” tambahnya.
Lebih lanjut, penggunaan teknologi terkini AI (kecerdasan buatan) menurutnya merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari, baik oleh akademisi atau masyarakat umum.
"Hari ini, dengan teknologi yang makin canggih, seperti kecerdasan buatan memang jadi keniscayaan dalam kehidupan kita. Penulisan ilmiah pun bisa dipermudah dengan bantuan penggunaan perangkat lunak, salah satunya AI," jelas Husnul.
Meski demikian, menurutnya dalam dunia akademisi tetap ada etika yang harus dijaga dan dipenuhi. Terlebih, yang menyangkut penyusunan karya publikasi ilmiah, harus tetap diperkuat validasi data dan tidak dilakukan secara plagiat.
"Maka dari itu, kita gelar workshop ini agar pemanfaatan tehnologi kecerdasan buatan tidak digunakan sembarangan dan karya ilmiah yang dihasilkan tetap dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tentu tetap memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah," tandasnya.
Workshop ini mendapat sambutan positif dan antusiasme tinggi dari para dosen yang hadir. Mereka berharap dapat menerapkan teknologi terkini dalam riset mereka guna meningkatkan kualitas dan keterjangkauan hasil penelitian di berbagai jurnal ilmiah bereputasi.
FISIP Unira Malang sendiri merupakan salah satu fakultas unggulan di Unira Malang yang punya dua prodi, yakni program studi Ilmu Pemerintahan dan Psikologi.
Fakultas ini, kata Husnul, berkomitmen terus berinovasi dalam pelayanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam berbagai bidang. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |