TIMES MALANG, MALANG – Saksi-Saksi Yehuwa kembali menggelar pertemuan tahunan mereka di Gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang, mulai Jumat (30/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024).

Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.200 orang dari berbagai wilayah di Indonesia, yang berkumpul untuk mendalami ajaran serta memperkuat komitmen dalam menyebarkan pesan-pesan positif di tengah masyarakat.

Pertemuan tahunan ini mengusung tema "Beritakan Kabar Baik", yang menurut Bram Wardhana, juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa, menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan.

Bram menekankan bahwa menyebarkan kabar baik bukan hanya sebuah tindakan mulia, tetapi juga sebuah tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap individu untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan harmonis.

“Di zaman sekarang, kita sering dihadapkan pada begitu banyak kabar negatif yang tidak hanya mengganggu pikiran, tetapi juga berpotensi memecah belah umat manusia," kata dia.

Berita negatif pun menyerang hampir seluruh lini kehidupan. Mulai dari isu kemanusiaan, agama, dan berbagai isu lainnya kerap kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menebar perpecahan.

"Oleh karena itu, pertemuan ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya menyebarkan kabar baik,” imbuhnya.

Selama tiga hari, ummat akan diberikan kabar baik secara penuh. Dengan harapan, setelah pertemuan ini selesai, mereka sudah mempunyai habit untuk menyebar kabar baik, dan lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan.

Bram juga menambahkan bahwa menyebarkan kabar baik dapat memberikan banyak manfaat, baik secara personal maupun komunitas.

“Ketika kita berbagi pesan-pesan positif, kita tidak hanya membantu orang lain untuk merasakan kebahagiaan, tetapi kita juga merasakan peningkatan kualitas hidup kita sendiri. Ini adalah sebuah lingkaran kebaikan yang akan terus berputar dan memberikan dampak positif yang lebih luas,” tuturnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tetapi juga sebagai sarana bagi para Saksi-Saksi Yehuwa untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara mereka. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, mereka berharap dapat terus menjadi teladan dalam menyebarkan kebaikan, tidak hanya di kalangan internal, tetapi juga di tengah masyarakat umum.

Bram mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk memperbarui semangat dalam berbuat baik dan terus menyebarkan pesan-pesan positif ke seluruh penjuru masyarakat.

“Mari kita bawa pulang semangat ini dan sebarkan kabar baik ke mana pun kita pergi. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih harmonis,” pungkasnya. (*)