TIMES MALANG, MALANG – Sejumlah desa di Kabupaten Malang dengan potensi ikonik mendapatkan fasilitasi Program Desa Berdaya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur 2024. Salah satunya Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan potensi andalanya bernama TNT Dworowati Cafe.
Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto melaunching TNT Dworowati Cafe, Ngabab, Pujon, yang ditetapkan menjadi Desa Berdaya penerima bantuan stimulan BKK Provinsi Jatim, Rabu (30/10/2024). Bantuan yang diterima sebesar Rp100 juta.
Launching program Desa Berdaya di Desa Ngabab, Pujon ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt Bupati Malang.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Malang menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala Desa Ngabab dan masyarakat Desa Ngabab atas keberhasilan melahirkan destinasi wisata kuliner yang menarik dengan pemandangan alam pegunungan Pujon Kidul nan indah.
Keberadaan TNT Dworowati Cafe sendiri lokasinya di atas ketinggian Bukit Bonongko, yang tentunya akan sangat menarik siapapun yang akan mengunjungi tempat ini. Dari jalan raya poros Pujon, jalannya naik kurang lebih 3-4 kilometer untuk bisa sampai tempat ini.
''Pemerintah Kabupaten Malang menyambut baik sekaligus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, utamanya kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur yang telah menginisiasi melalui Program Desa Berdaya," ungkap Didik.
Ia lalu berpesan, agar sentra potensi andalan ini bisa terus dikembangkan, sehingga semakin berkembang dan dikenal banyak wisatawan.
"Hari ini TNT Dworowati Cafe dapat kita resmikan bersama-sama. Mari kita viralkan bersama-sama keberadaannya melalui media sosial kita masing-masing," pesan Plt Bupati Malang.
Terkhusus, Pemerintah Desa Ngabab, dan juga pihak pengelola TNT Dworowati Cafe, agar segera melakukan optimalisasi baik terkait manajemen pengelolaan usaha, maupun program jangka panjang yang inovatif dan kreatif.
Didik berharap TNT Dworowati Cafe ini kedepannya dapat semakin maju dan semakin eksis menjadi ikon wisata di Desa Ngabab. Sehingga, akan menambah pula pilihan destinasi yang ada di wilayah Kecamatan Pujon.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Malang, melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Rahmat Yuniman mengungkapkan, Desa Ngabab Pujon menjadi salah satu dari tiga penerima program BKK Jatim tahun ini.
Dikatakan, program Desa Berdaya BKK Provinsi Jatim ini merupakan bantuan untuk mendorong pengembangan potensi ekonomi di desa pada kekhasan yang dimiliki.
"Jadi, program Desa Berdaya dengan Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Jatim ini, untuk memunculkan potensi ikonik di desa-desa. Dengan program ini, apa yang menjadi kekhasan lokal dijadikan potensi desa yang punya nilai ikonik dengan pemberdayaan masyarakat setempat," terang Rahmat, kepada TIMES Indonesia, Rabu (30/10/2024).
Dengan bantuan yang diterima Desa Berdaya di Ngabab, Pujon ini, menurutnya selain 70 persen digunakan untuk pengembangan fisik, sisanya untuk kelembagaan juga promosi melalui kontek video atau sejenisnya.
Selain di Desa Ngabab Pujon, lanjut Rahmat, sebelumnya juga telah diinisiasi sentra desa ikonik lain di Desa Wajak, dengan sentra kerajinan mendong, juga di Desa Belung, Poncokusumo, dengan unggulannya berupa sentra pasar sayur.
"Selama ini, di rest area kuliner TNT Dworowati Cafe Ngabab sudah banyak dikunjungi masyarakat Pujon dan sekitarnya. Mereka juga sudah menghasilkan pemasukan dari kunjungan tersebut. Harapannya, ada dukungan fasilitasi lanjutan dari Pemkab Malang untuk lebih mengembangkan sentra di desa ini," demikian Rahmat Yuniman. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |