TIMES MALANG, MALANG – Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Polisi Komaruddin menyatakan, pihaknya terus mendalami insiden kecelakaan tunggal bus Brimob Polri, yang terjadi di ruas KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Sabtu (1/2/2025) lalu.
"Sementara, faktor-faktor kecelakaan apakah ada (faktor penyebab) human error dan kendaraan itu, masih kita dalami. Apakah disebabkan human error, tentunya kita masih mendalami para saksi, ya," terang Kombespol Komaruddin, di sela mendampingi Kapolda Jatim di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Senin (3/2/2025).
Para saksi yang dimaksud, adalah yang berada di kendaraan bus yang mengalami kecelakaan, termasuk saksi mata dari pengemudi kendaraan lainnya.
"Ada tiga saksi, yang ada di kendaraan bus tersebut atau yang mengikuti rombongan tersebut," imbuhnya.
Dalam pendalaman sementara yang sudah dilakukan, kata Komaruddin, didapati keterangan bahwa bus Brimob yang sedianya membawa rombongan yang akan ke Malang, kemudian dilakukan pencocokkan dengan hasil olah TKP.
Menurut Kombespol Komaruddin, rombongan bus yang terlibat kecelakaan tunggal itu seharusnya memang keluarnya itu di Lawang. Namun, diduga salah memilih jalur, sopir malah membawa kendaraan menuju exit Tol Purwodadi.
"Dari TKP ada bekas jalur dari ban di aspal yang seperti habis memutar haluan. Kalau sempat dilakukan pengereman, bekas ban mestinya lurus. Tetapi, ini berbelok (ke arah exit tol Purwodadi)," jelasnya.
Untuk faktor kondisi kelaikan kendaraan bus sendiri, lanjutnya, polisi masih membutuhkan waktu, karena masih dilakukan pengecekan.
"Kita juga lihat hasil pemeriksaan TAA (Traffic Accident Analysis), kira-kira ada atau tidak faktor kendaraan yang menjadi penyebab kecelakaan," jelas Komaruddin.
Disinggung soal kondisi sopir yang mengemudikan bus Brimob naas tersebut, menurutnya sopir sendiri sudah berusia 60 tahun.
"Ada dua saksi dari siswa yang mengatakan. Saat istirahat sempat terlihat seperti kelelahan, itu yang akan kita dalami," tandasnya.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi di tol Pandaan-Malang, tepatnya di daerah Purwodadi, Pasuruan. Bus Brimob tersebut membawa rombongan siswa kelas 12 dalam perjalanan menuju Malang.
Rencananya, rombongan 31 siswa itu akan melakukan sesi foto untuk buku kelulusan di Kayutangan dan Alun-alun Kota Malang.
Dalam insiden kecelakaan itu, bus Brimob yang mengangkut rombongan siswa SMAN 1 Porong, Sidoarjo tersebut, menabrak pembatas jalan atau guard rail jalan tol. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |