https://malang.times.co.id/
Berita

DBHCT Kabupaten Blitar Mampir Entaskan 80 Persen Peserta Latihan Kerja

Senin, 02 Juni 2025 - 11:14
DBHCT Kabupaten Blitar Mampir Entaskan 80 Persen Peserta Latihan Kerja Peserta Pelatihan Kerja di Kabupaten Blitar. (Foto: Dok. Disnaker Kabupaten Blitar)

TIMES MALANG, BLITAR – Skema pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Blitar berfokus pada upgrading skill pencari kerja. Dan hasilnya, 80 peserta pelatihan berhasil mentas mendapatkan pekerjaan dan membuka usaha sendiri. 

Tahun ini, Disnaker Pemkab Blitar menerima anggaran DBHCHT sebanyak Rp1,5 miliar. Anggaran ini rencananya akan dimanfaatkan untuk menggelar delapan jenis pelatihan kerja dengan sasaran para pencari kerja usia produktif. 

Tahun ini, Disnaker Kabupaten Blitar menggelar pelatihan kerja sebanyak dua kali. Pelatihan itu terbagi dalam dua batch dengan delapan jenis pelatihan kerja. Pada batch pertama, ada empat jenis pelatiha yakni barista, make up artist (MUA), digital marketing dan refrigerasi domestik atau teknisi mesin cuci, serta peralatan listrik rumah tangga.

Selain mendapatkan skil dan keahlian kerja, para peserta juga akan mendapatkan sertifikasi BNSP. Sertifikasi ini bisa dijadikan modal tambahan untuk mencari kerja nanti. Setelah mengikuti pelatihan, Disnaker Pemkab Blitar Bukan memberikan pendampingan hingga peserta pelatihan mendapatkan pekerjaan. 

"Karena pelatihan kerja ini juga mendapatkan sertifikat yang diterbitkan itu tarafnya nasional jadi bisa dimanfaatkan untuk mencari kerja dimanapun itu di seluruh Indonesia. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun dan hasil evaluasi tahun lalu itu sekitar 80-90 persen peserta yang mengikuti program ini sudah bekerja,” jelas Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, Senin (2/6/2025).

Bagi mereka yang ingin berwirausaha pun juga diberikan mentoring oleh petugas Disnaker yang bekerjasama dengan sejumlah pihak. Bahkan untuk tahun ini, Disnaker Pemkab Blitar juga menggandeng beberapa tempat UMKM sebagai mitra magang usai pelatihan. 

Nanang mengaku, pihaknya rutin melakukan evaluasi pascapelatihan ini apakah sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Seperti tempat magang akan terus ditambah menyesuaikan skema pelatihan yang telah digelar. Seperti untuk barista, pihaknya telah menggandeng dua cafe di Kanigoro sebagai tempat magang peserta pelatihan.

Diharapkan dengan adanya tempat magang ini peserta bisa mengenal langsung dunia usaha. Sekaligus meyakinkan pemilik usaha, bahwa peserta pelatihan telah siap dengan skill yang dibutuhkan pelaku usaha. 

Dari pelatihan ini, Disnaker Pemkab Blitar mencatat sekitar 80 hingga 90 persen peserta pelatihan kerja yang dibiayai oleh DBHCHT telah mendapatkan pekerjaan. Bahkan beberapa diantaranya telah sukses mendirikan usaha sendiri. 

"90 persen peserta telah diterima kerja, bahkan kalau kita evaluasi lagi lulusan kemarin mungkin sudah dapat kerja semua,” pungkasnya.(*)

Pewarta : Erliana Riady
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.