https://malang.times.co.id/
Berita

Warga Protes Pembangunan Drainase di Merjosari Malang Bermasalah, Dewan Minta Tak Asal Kerjakan

Senin, 13 Januari 2025 - 17:40
Warga Protes Pembangunan Drainase di Merjosari Malang Bermasalah, Dewan Minta Tak Asal Kerjakan Warga saat memperbaiki sendiri grill drainase yang bermasalah. (Foto: Dok. Warga/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Proyek pembangunan drainase di wilayah Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang di protes warga. Proyek yang harusnya bisa mengatasi masalah banjir, ini malah menimbulkan masalah baru.

Ketua RT 1, RW 1 Kelurahan Merjosari, Isa Marta Gunadi mengatakan, pengerjaan drainase ini dinilai asal-asalan. Sebab, ada sejumlah bagian yang digarap kurang baik. Seperti halnya, pada bagian grill yang digunakan untuk menyaring sampah agar tak ikut mengalir ke dalam drainase.

“Grill nya itu seperti ada bagian yang ambles. Yakni konstruksi papan grill nya. Jadi saat dilalui kendaraan, malah jadi bahaya,” ujar Isa, Senin (13/1/2025).

Melihat kondisi yang memprihatinkan, malahan warga melakukan perbaikan secara individu. Hal ini dilakukan, karena tak ada itikad baik dari rekanan pemerintah yang mengerjakan proyek tersebut.

“Sudah tiga kali kita lakukan perbaikan, ya di lima titik. Pernah kondisinya parah, kami perbaiki malam hari, pernah ada korban jatuh juga,” ungkapnya.

Perbaikan tersebut dilakukan warga menggunakan anggaran swadaya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua RW 1 Kelurahan Merjosari, Edy Hariyanto.

Ia menjelaskan, kerusakan pertama terjadi sesaat setelah pekerjaan drainase rampung. Pekerjaan drainase di ruas jalan itu berlangsung sekitar bulan November dan Desember 2024.

“Sebenarnya pemerintah membangun drainase untuk mengatasi banjir sudah tepat, banjirnya berkurang 80 persen. Tapi pengerjaannya terkesan asal-asalan, kurang baik dan membahayakan ketika rusak,” jelasnya.

Sementara, menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Dito Arif Nurakhmadi meminta agar program pembangunan yang melibatkan rekanan atau pihak swasta tak boleh asal kerjakan.

“Kami akan mengingatkan DPUPRPKP terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan rekanan, namun dalam pelaksanaan menyisakan masalah. Tanggungjawab harus dituntaskan sepenuhnya,” tegas Dito.

Ia menyarakankan, agar program Dinas PUPRPKP Kota Malang ini tak hanya asal diberikan kepada rekanan sana. Artinya, Dinas PUPRPKP Kota Malang harus aktif melakukan monitoring pekerjaan.

“Dinas harus monitoring dan mengevaluasi hasil pekerjaan rekanan, agar jangan sampai menyisahkan masalah,” ucapnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.