TIMES MALANG, MALANG – Kepala Kantor Pengawas Internal Universitas Terbuka (UT) Pusat, Dr. Hendrian Martunus, menegaskan bahwa pendidikan di era modern tidak lagi sekadar alat untuk mencari pekerjaan. Lebih dari itu, dia menuturkan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang.

“Pada prinsipnya, zaman sekarang kuliah itu bukan untuk mencari pekerjaan lagi. Kuliah atau belajar adalah investasi,” ujar Hendrian. Ia menjelaskan bahwa pendidikan saat ini memberikan nilai tambah yang akan berkontribusi pada peningkatan taraf hidup seseorang di masa depan.

Pria yang juga sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UT ini menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal untuk pengembangan diri, terutama bagi mereka yang telah bekerja.

“Bagi teman-teman yang sudah menjadi pegawai, karyawan, atau profesi lainnya, pendidikan bersifat investasi. Investasi ini, suatu saat, bisa diimplementasikan, baik melalui ijazah maupun pengetahuan yang dimiliki, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya.

Menurutnya, pendidikan tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membuka peluang untuk terus berkembang. Hal ini sangat relevan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensi tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau aktivitas utama mereka.

Sebagai universitas yang mempelopori pendidikan jarak jauh di Indonesia, UT terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa. Hendrian menjelaskan bahwa UT kini menggabungkan metode pembelajaran konvensional dan digital.

“Saat ini, UT sudah menerapkan tutorial tatap muka, seperti kampus-kampus konvensional. Selain itu, kami juga menggunakan sistem distance learning, sehingga mahasiswa dapat bertemu dengan pengajar atau tutor mereka meskipun tidak berada di tempat yang sama atau dalam waktu yang sama,” jelasnya.

Hendrian juga menekankan bahwa UT selalu melakukan improvisasi dalam pembelajaran online. “Kami terus mengikuti perkembangan zaman dan mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik,” tambahnya.

Dengan pendekatan yang fleksibel, UT berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada seluruh lapisan masyarakat. Hendrian percaya, melalui sistem pendidikan yang inovatif, UT mampu membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka tanpa harus terikat pada batasan ruang dan waktu.

“Pendidikan adalah pilar transformasi, dan UT hadir untuk memastikan bahwa siapa pun, di mana pun, tetap memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang,” pungkasnya.

Melalui komitmen ini, Universitas Terbuka tidak hanya menjadi pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia, tetapi juga terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global di masa depan. (*)