https://malang.times.co.id/
Berita

Jadi Atensi Bupati Malang, 35 Sekolah Rusak Diusulkan Bantuan Rehab APBD

Senin, 13 Januari 2025 - 20:46
Jadi Atensi Bupati Malang, 35 Sekolah Rusak Diusulkan Bantuan Rehab APBD Bupati Malang, HM Sanusi, berbincang dengan Kepala SDN 07 Sumbermanjing Kulon, Pagak Kabupaten Malang, saat meninjau kondisi kerusakan di SDN setempat, Senin (13/1/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi, memberi atensi serius terhadap gedung sekolah yang mengalami kerusakan.

Salah satunya, di SDN 07 Sumbermanjing Kulon, Pagak, Kabupaten Malang, yang ditinjaunya langsung saat Sambang Desa, Senin (13/1/2025). 

Di SDN 07 Sumbermanjing Kulon ini, satu lokal gedung dengan tiga ruang kelas kondisinya cukup mengkhawatirkan, terutama pada bagian atap bangunan. Salah satunya, di ruang kelas IV, yang mengalami rusak sedang cenderung berat.

Kondisi atap bangunan ruang kelas SDN 07 tersebut, banyak mengalami kebocoran, karena kondisi atap kayu yang sudah lapuk termakan usia. 

Dalam kunjungannya untuk mengecek kondisi SDN rusak ini, Bupati Sanusi juga didampingi Kepala Korwil SDN Kecamatan Pagak, Evi Udi Santiko, dan Kepala SDN 7 Sumbermanjing Kulon, Supiyah Eni Rahayu. 

"Alhamdulillah, kondisi SDN ini sudah ditinjau langsung Pak Bupati. Kondisinya memang sangat mengkhawatirkan, terutama saat musim hujan. Semoga, bantuan rehab dari pemerintah kami dapatkan di tahun ini," terangi Evi Udi, Senin (13/1/2025). 

Dikatakan, kerangka kayu atap bangunan SDN 07 Sumbermanjing Kulon ini memang sudah mulai rapuh, karena dipasang sejak tahun 1996 silam.

Selain SDN 07, lanjutnya, satu bangunan dengan tiga ruang kelas di sekolah lain, SDN 01 Sumberkerto, juga dalam kondisi rusak berat. 

Di SDN 01 tersebut, menurutnya mengalami pondasi kurang kuat, karena tanah di bawahnya mengalami rembesan dan kaluar air dari sumber sekitar. 

Sementara itu, Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Langgeng Suprianto mengungkapkan, ada sejumlah 35 lokasi SDN dengan kondisi mengalami kerusakan. 

Sejumlah titik 35 SDN rusak ini, menurutnya sedang diusulkan mendapatkan bantuan rehab.

Rinciannya, tiap kecamatan mendapatkan satu titik bantuan rehat, namun beberapa kecamatan ada yang mendapatkan dia titik sasaran. 

"Kalau nggak salah itu ada 35 titik SDN rusak yang diusulkan bantuan rehab, yang berada di 33 Kecamatan. Jadi, nanti ada kecamatan yang mendapatkan dua, nilai bantuannya Rp 70 juta. Prioritas yang diusulkan, yang rusak dan dikunjungi (Bupati Malang)," terang Langgeng. 

Dari beberapa SDN rusak yang sudah dikunjungi, menurutnya tingkat kerusakannya relatif hanya bagian atas bangunan. 

"Sehingga, dengan anggaran sejumlah Rp 70 juta tiap SDN tadi cukup. Cuman, khawatirnya ada tambahan kalau temboknya pecah dan sebagainya. Pengerjaannya nanti secara swakelola," jelasnya. 

Rehabilitasi SDN rusak ini, kata Langgeng, memang diutamakan, agar anak-anak nyaman belajar.

Usulan bantuan rehab, lanjutnya, dari anggaran APBD murni Pemkab Malang.

"Kondisi kerusakan setiap lembaga juga bervariasi, ada yang rusak beberapa ruang kelas, ada yang satu, dua, bahkan empat. Jadi, untuk pengajuan prioritas kerusakan atap atau bagian bangunan atasnya. Setiap kecamatan, ditetapkan satu lembaga sesuai kebutuhan rehab, agar merata," demikian Langgeng. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.