TIMES MALANG, MALANG – Pekerjaaan peningkatan jalan utama jalur Kepanjen-Pagak Kabupaten Malang sudah ditangani sejak awal pekan ini. Sejumlah pekerja dengan beberapa alat berat tanpak melakukan aktivitas pekerjaan di ruas jalan ini, Kamis (11/12/2025).
Pantauan TIMES Indonesia, pengerjaan proyek di jalan utama tampak dilakukan di sisi utara perlintasan kereta api ruas jalan Sumedang Cepokomulyo Kepanjen. Tampak dilakukan pengerukan di bahu jalan sisi barat sepanjang beberapa puluhan meter.
Pekerjaan tersebut rencananya untuk pelebaran jalan beberapa meter di satu sisi bahu jalan, untuk dilakukan pemadatan sebelum nantinya dilakukan pengaspalan.
Dari data yang dihimpun, pekerjaan peningkatan jalan utama jalur Kepanjen-Pagak ini merupakan proyek bantuan Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan dana APBN. Ruas jalan yang ditangani sepanjang 3,1 kilometer, dengan titik nol mulai Simpang Empat Kepanjen.
Proyek jalan IJD ini ditangani Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN) dan Satker P2JN (Perecanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dengan waktu pelaksanaan hingga akhir Desember 2025.

Pengerjaan peningkatan jalan tersebut terdiri atas dua trase. Yakni, silahkan pelapisan aspal baru setebal 10 sentimeter, mulai Simpang Empat Kepanjen sampai perlintasan kereta api.
Sisi trase lainnya, mengarah ke selatan dengan dilakukan peninggian jalan, kurang lebih 1 meter dan menurun sampai titik akhir di ruas jalan depan Kantor Desa Mangunrejo Kepanjen. Di sisi ini, sudah dilakukan penambahan material fondasi jalan.
Informasi dari petugas di lapangan, sebelum dilakukan pengaspalan sepanjang 3,1 kilometer, harus dilakukan uji kekuatan fondasi jalan setiap jarak 20 meter.
Pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, melalui Kabid Peningkatan Jalan Anita menyampaikan, sepanjang ruas jalan Sanggrahan-Mangunrejo dan depan pasar Sumedang Cepokomulyo Kepanjen memang sudah diagendakan penanganan melalui IJD oleh Kementrian PU, sejak akhir November 2025 lalu.
Sebelumnya, di beberapa ruas jalan pada jalur ini mengalami kerusakan, dengan beberapa titik aspal berlobang. Bahkan, sempat ada kejadian kecelakaan pengendara yang terjatuh saat melintasi jalan raya Sanggrahan saat malam hari.
"Kondisi jalan yang semakin banyak lobang memang sudah kami smpaikan ke BBPJN yang menangani IJD ruas jalan itu," terang Anita.
Sedangkan, untuk penanganan jalan rusak sementara, menurutnya dari UPT PU Bina Marga sudah melaksanakan penanganan, seperti di lokasi depan Pasar Sumedang Kepanjen.
Jalur Kepanjen ke arah Pagak ini, memang hampir tiap padat kendaraan, yang juga sering dilewati kendaraan angkut dengan tonasi besar seperti truk angkut tebu. Jalan ini juga menjadi jalur utama yang dilewati truk trailer, karena ada dua pabrik besar industri kertas. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |