TIMES MALANG, MALANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak tanah longsor di Jl. Gatot Subroto (Kampung Tridi), Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Bantuan diserahkan bersama Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang, serta BPBD Kota Malang. Hadir pula Wakil Ketua II BAZNAS Kota Malang, Muhammad Wahid, S.Pd.I., M.M., beserta staf pelaksana.

Sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) menerima paket bantuan berisi sembako dan kebutuhan dasar. Penyaluran ini merupakan respon cepat pascalongsor yang terjadi akibat hujan intensitas sedang hingga lebat. Ambrolnya plengsengan jembatan Brantas menyebabkan material longsoran menimpa permukiman warga di bawahnya. Total 17 rumah terdampak, sementara dua rumah rusak ringan. Tidak ada korban jiwa.

Wali Kota Malang mengapresiasi kehadiran cepat BAZNAS.

“Terima kasih kepada BAZNAS Kota Malang yang selalu sigap hadir ketika musibah terjadi. Kolaborasi ini menunjukkan pemerintah dan BAZNAS bisa berjalan bersama memastikan warga mendapat bantuan secepatnya,” ujarnya.

Wakil Ketua II BAZNAS Kota Malang, Muhammad Wahid, menegaskan bantuan ini merupakan amanah para muzakki.

“Semoga dapat meringankan beban warga yang terdampak dan memberikan kekuatan untuk kembali bangkit,” katanya.

Seorang warga terdampak, Sunandar, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima.

“Dalam kondisi masih terkejut, bantuan cepat seperti ini benar-benar menguatkan kami,” ujarnya.

BAZNAS Kota Malang menyatakan akan terus memperkuat respon kebencanaan di wilayah rawan bencana serta memastikan penyaluran dana zakat tetap tepat sasaran dan tepat waktu. (D)