TIMES MALANG, MALANG – Program INOVASI, hubungan kerja sama antara pemerintah Australia dengan Indonesia menggelar diskusi mengenai penguatan literasi, numerasi, dan karakter unggul, 23-24 Agustus 2023 di Malang.
Acara ini bekerja sama dengan empat perguruan tinggi di Jawa Timur, yaitu Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
Selama dua hari, Program INOVASI melangsungkan diskusi tentang "Kemitraan untuk Keberlanjutan di Jawa Timur". Acara ini dibagi menjadi tiga diskusi dengan tema berbeda serta dihadiri oleh orang-orang yang ahli dalam bidang pendidikan.
Tema pada diskusi pertama adalah tentang "Potensi penguatan literasi, numerasi, dan karakter bagi calon guru PGSD/PGMI/PIAUD terintegrasi dalam Kurikulum PGSD/PGMI/PIAUD". Moderator dalam diskusi pertama ini adalah dosen Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si. Sementara narasumber-narasumbernya berasal dari dekan UMSIDA, dekan UNISMA, wakil dekan UMM, dan ketua umum himpunan dosen PGSD se-Indonesia.
Pada kesempatan ini dekan UNISMA, Drs. H. Anwar Sa'dullah, M.Pdi. memaparkan kasus perundungan masih terjadi. Hal ini dikarenakan perundungan kerap kali dijadikan sebagai media untuk akrab dengan orang lain. "Namun pada akhirnya juga akan menyakiti orang lain," ucapnya.
Untuk itu, Anwar menyatakan saat pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru (maba), UNISMA membekali maba dengan materi karakter unggul, yaitu berpikir kritis, komunikatif, dan tasamuh.
Selain itu, Fakultas Agama Islam juga membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) serta memberikan sosialisasi terkait Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) di berbagai kegiatan.
Selain penguatan karakter unggul, penguatan literasi juga tidak kalah penting. Menurut survei Indonesia memiliki tingkat literasi yang rendah, yaitu peringkat enam dari bawah. Maka dari itu, penguatan literasi sangat penting khususnya pada pendidikan dasar. Literasi merupakan dasar dalam berbagai pembelajaran, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, hingga seni.
"Melalui literasi kita dapat mengakses pembelajaran yang bermutu," ucap Dr. Sugiarti, M.Si. selaku wakil dekan FKIP UMM.
Tak hanya itu, dengan kemampuan literasi yang baik kemampuan berpikir kreatif dan kritis juga akan meningkat. Dalam rangka meningkatkan literasi semua pihak harus terlibat, mulai dari pimpinan fakultas dan prodi; pendidik dan dosen; mahasiswa dan siswa; serta yang terpenting orang tua dan masyarakat.
Pada tahun 2021 INOVASI berkolaborasi dengan UMSIDA dalam program Sekolah Responsif Gender dan menulis modul pelatihan Sekolah Responsif Gender untuk guru dan kepala sekolah.
Program ini diimplementasikan di 10 SD Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2022. Kemudian pada tahun 2023 INOVASI dan UMSIDA kembali bermitra melalui jurusan PGSD dalam Pengembangan Modul Perkuliahan Literasi dan Numerasi untuk memenuhi kebutuhan peserta didik Sekolah Dasar.
Dalam kemitraan ini Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan UMSIDA berhasil menyusun 6 modul perkuliahan yang telah dikombinasikan dengan modul numerasi dan literasi dari INOVASI, 3 modul perkuliahan numerasi dan 3 modul perkuliahan literasi. "Melalui kemitraan dengan INOVASI ini, kegiatan di PGSD UMSIDA terakreditasi unggul," kata Dr. Septy Budi Sartika, M.Pd.
Dr. Widya Karmila Sari Ahmad, M.Pd. mengatakan bahwa isu literasi dan numerasi telah terintegrasi ke dalam tri dharma dosen PGSD. Menurut ketua umum himpunan dosen PGSD se-Indonesia tersebut, dosen PGSD Indonesia melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mengatasi isu literasi dan numerasi yang terjadi di Indonesia.
Sebagai informasi, Program INOVASI ini hanya dilaksanakan di empat provinsi, yaitu di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur. Tujuan dari program ini adalah untuk memecahkan masalah dan menemukan solusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar, khususnya keterampilan dasar literasi, numerasi, dan inklusi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: INOVASI Gelar Diskusi Penguatan Literasi, Numerasi, dan Karakter Unggul
Pewarta | : Aisyah Ramadhani (MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |