TIMES MALANG, MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang melaksanakan pemeriksaan urine mendadak terhadap porsenel jajaran, Selasa (10/9/2024). Langkah ini untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan kepolisian.

Pemeriksaan urine dipimpin langsung Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, didampingi oleh pejabat utama Polres Malang dan diawasi oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Malang. Kegiatan ini juga melibatkan Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Malang.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan secara mendadak. Hal ini, sebagai upaya berkelanjutan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan personel. 

"Pemeriksaan tes urine ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa seluruh anggota Polres Malang bebas dari pengaruh narkoba dan zat terlarang lainnya," ungkap AKP Dadang, di Polres Malang, Selasa (10/9/2024).

AKP Dadang menambahkan, tujuan dari tes urine ini juga untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kepolisian. Melalui tes urine mendadak terhadap seluruh anggota, membuktikan komitmen Polres Malang terhadap tugas dan etika profesi. Sehingga, citra positif kepolisian di mata masyarakat tetap terjaga. 

Dalam kegiatan tersdebut, sebanyak 22 personel mengikuti tes urine secara acak, dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada satu pun personel yang terlibat narkoba. 

AKP Dadang juga menekankan, kegiatan pemeriksaan ini akan dilakukan secara rutin dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. 

Pemeriksaan tes urine ini merupakan upaya Polres Malang untuk memastikan kredibilitas personel dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan penegak hukum, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat. (*)