TIMES MALANG, MALANG – Dalam persiapan menuju Pemilihan Umum 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang turut serta memberikan pandangan dan saran dari para akademisi yang memiliki peran krusial dalam mempengaruhi aspek-aspek penting yang perlu menjadi fokus dalam tahapan pemilu tersebut.

Menurut Irham Bashori Hasba, MH, seorang Dosen Hukum Kepemiluan di UIN Malang, terdapat tujuh topik penting yang harus menjadi perhatian dalam debat calon presiden 2024. Topik tersebut mencakup isu pangan, energi, pendidikan, agama dan keberagamaan, hukum dan penegakannya, serta penguatan identitas nasional. Irham berpendapat bahwa kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan, seperti program food estate, masih belum serius.

"Di tengah krisis pangan global, Indonesia masih cenderung bergantung pada impor produk pangan, padahal potensi alamnya seharusnya memungkinkan produksi pangan lokal yang mencukupi," kata Bashor, Kamis (30/11/2023).

Irham menekankan perlunya edukasi dan pemahaman tentang pentingnya pangan lokal. Menurutnya, para calon pemimpin harus memiliki gagasan untuk mengutamakan pangan lokal sebagai budaya nasional yang perlu diperkuat. Beliau juga menekankan perlunya peran seluruh elemen bangsa, termasuk tokoh-tokoh bangsa, untuk menjadikan visi tersebut sebagai landasan utama dalam mencapai kemajuan nasional.

Di sisi lain, Prayudi Rahmatullah, Dosen Hukum Tata Negara di UIN Malang, memberikan pandangan serupa. Prayudi menyodorkan beberapa topik yang dianggap penting untuk dibahas dalam debat capres 2024. Ini melibatkan kebijakan ekonomi, kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, politik luar negeri dan keamanan, reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi, serta isu sosial dan hak asasi manusia.

Prayudi menyoroti tantangan dalam sektor pendidikan, khususnya di wilayah terpencil, di mana akses berkualitas masih menjadi masalah. "Persepsi negatif terhadap penegakan hukum di Indonesia dan masalah substansi hukum, seperti kasus korupsi, masih menunjukkan kekhawatiran terhadap efektivitas sistem hukum saat ini," katanya

Dalam konteks integritas bangsa, Prayudi menekankan pentingnya perhatian pada hukum dan hubungan internasional. Ia menyoroti pemanfaatan organisasi internasional dan kebijakan Indonesia yang perlu difokuskan untuk mendukung diplomasi ekonomi, memperkuat posisi negara secara global, dan merespons tantangan global dengan mendorong perkembangan industri digital dan ekonomi kreatif.

Dengan pandangan dan saran dari para akademisi di UIN Malang ini, diharapkan debat calon presiden 2024 dapat memberikan wawasan mendalam dan solusi konkret terhadap isu-isu krusial yang dihadapi oleh Indonesia.(*)