TIMES MALANG, MALANG – Ajang Kanjuruhan Culture Carnival (KCC) Kabupaten Malang menjadi arena unjuk kreasi totalitas peserta festival. Sejumlah 33 pertunjukan apik disuguhkan, disaksikan juga undangan delegasi dari 7 (tujuh) negara ASEAN. 

Sebelum atraksi peserta KCC ditampilkan, para delegasi 7 negara ASEAN disambut khusus Bupati Malang, HM Sanusi, dengan memakaikan udeng dan slempang batik Garudeya kepada masing-masing delegasi. 

Para undangan VVIP ini adalah anggota senior delegations of official meeting on Rural Development and Poverty Eradication ASEAN. Selain itu, hadir pula Plh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa PDTT RI, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. 

"Kekayaan pariwisata dengan destinasinya, juga beberapa desa wisata sudah mendapatkan penghargaan nasional, bahkan sudah diakui internasional. Ini bukan ngene-ngene wae (biasa saja), tetapi sangat luar biasa," kata Abah Sanusi, dalam sambutan pembukaan KCC 2024, Sabtu (31/8/2024). 

Bupati Malang, didampingi Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, Pj. Sekdakab Malang dan Kadisparbud Kabupaten Malang, lalu memencet tombol menandai dimulainya festival sarat karya adiluhung ini. 

Sebelumnya, Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Purwoto mengungkapkan, even Kanjuruhan Culture Carnival ini adalah tahun ke-2, disusul even Kanjuruhan Bantengan Festival, yang akan digelar pertama kali esok harinya. 

Menurutnya, kegiatan KCC ini bagian dari upaya promosi pariwisata di Kabupaten Malang, yang akan terus digelar berkelanjutan dengan jangkauan lebih luas dan berkualitas. 

"Target kunjungan pariwisata ke Kabupaten Malang tahun 2024 ini, adalah lebih dari 4 juta wisatawan. Maka, even promosi pariwisata seperti ini akan terus kami tingkatkan, dengan lebih berkualitas," demikian Purwoto. 

Ajang KCC 2024 ini dibuka tampilan koreografi puluhan Joko Roto Kabupaten Malang, lalu disusul penampilan peserta pertama dari Kecamatan Tirtoyudo, yang menonjolkan tema potensi kopi unggulan magadir. (*)