TIMES MALANG, MALANG – Apel Jogo Kabupaten Malang dan Doa Bersama Demi Indonesia Damai digelar Permkab Malang di Pendopo Panji di Kepanjen Kabupaten Malang, Rabu (3/9/2025). Iktar menjaga damai dibacakan bersama-sama seluruh peserta apel. 

Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib dan jajaran pejabat Pemkab Malang hadir dalam acara ini. Juga, pejabat Forkopimda Kabupaten Malang, perwakilan ormas dan OKP se-Kabupaten Malang. 

Apel Jogo Kabupaten Malang ini dipimpin langsung Bupati Sanusi, selaku inspektur upacara didampingi Kapolres Malang AKBP Danang Setyo P.S, dan Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Danu Prasetyo. 

Dalam barisan peserta apel, personel TNI-Polri serta perwakilan ormas dan beberapa anggota OKP dengan atribut masing-masing. Diantaranya, Banser GP Ansor, KNPI, GM FKPPI, Pemuda Muhammadiyah, Salib Kuning. 

Perwakilan organisasi relawan, diantaranya relawan kebencanaan, Satlinas, mahasiwa, serta driver ojol juga tampak dalam barisan Apel Jogo Kabupaten Malang Demi Indonesia Damai ini. 

Dalam sambutannya, Bupati Malang mengajak seluruh masyarakat mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat demo di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Semoga segala dosa beliau diampuni Allah SWT dan ditempatkan di sisi-Nya. Peristiwa ini memberi pelajaran penting bagi kita semua, betapa mahalnya nilai persatuan, stabilitas, keamanan, dan kedamaian,” ujar Bupati Sanusi, Rabu (3/9/2025).

Komitmen dan ikrar damai Jogo Kabupaten Malang ini, kata Bupati, wujud kebersamaan dalam menciptakan Kabupaten Malang yang aman, damai, tertib, berhukum, dan sejahtera. 

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai aparat keamanan, tokoh agama, pemuda, pelajar, hingga pelaku usaha, untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan.

Menurut Bupati Sanusi, pembacaan ikrar juga menjadi simbol dukungan nyata terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

“NKRI harga mati, dan Kabupaten Malang harus kita jaga bersama agar tetap aman, damai, dan bermartabat,” tambahnya.

Acara ini juga dirangkai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah juga Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menggelar sejumlah bahan pokok. (*)