TIMES MALANG, MALANG – Rumor Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat ikut bertarung di Pilwali Kota Malang 2024 masih menjadi tanda tanya. Baru-baru ini, PKS diisukan tengah mendekati Wahyu untuk diusung sebagai Calon Wali Kota Malang 2024 mendatang.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah menyelesaikan proses penjaringan hingga menghasilkan sejumlah nama. Nama-nama itu, yakni Dwi Hari Cahyono, Asmualik dan Fuad Rahman. Mereka merupakan tokoh internal PKS.
Kini, proses penyaringan untuk mengerucutkan 4 nama bakal calon N1 tengah dilakukan. Keempat nama nantinya diusulkan ke DPW PKS Jatim. Keempat nama itu, kata Ernanto, bisa dimungkinkan internal dan eksternal PKS.
"Hasil penyaringan nanti maksimal 4 nama untuk kami sampaikan ke DPW PKS," ujar Ernanto, Senin (13/5/2024).
Di sisi lain, Wahyu Hidayat yang kini menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang juga dinilai cukup potensial. Bahkan, Ernanto juga memberikan isyarat bahwa PKS terbuka dan siap menggandeng Wahyu jika berkenan.
Dalam prosesnya, kata Ernanto, tak melulu melalui jalur pendaftaran ke PKS. Namun, bisa saja PKS akan jemput bola atau mendatangi calon N1 yang mereka inginkan.
"Tidak mendaftar pun, tetapi ada isyarat bahwa mereka maju ya kami laporkan ke DPW," ungkapnya.
Ia juga mengaku telah mendapat isyarat dari Wahyu Hidayat. Namun, Ernanto tak mau menjelaskan secara rinci soal isyarat tersebut.
Hanya saja, Ernanto menyebutkan bahwa dirinya pernah berkomunikasi intens dengan pihak yang membawa nama Wahyu Hidayat.
"Kami terbuka untuk siapapun. Politik kan seni merangkai kemungkinan. Jadi ya mungkin kami rangkum, kami rangkai, lalu kami rangkul," tegasnya.
Sementara, PKS sendiri menginginkan sosok pemimpin yang berpengalaman dan punya rekam jejak yang baik untuk diusung di Pilwali Kota Malang 2024 mendatang.
"Kriteria kami sebenarnya sosok yang punya jejak kepemimpinan yang baik untuk memperbaiki Kota Malang," imbuhnya.
Untuk bisa ikut memunculkan kandidat, PKS harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, PKS memiliki 7 kursi di DPRD Kota Malang. Kursi tersebut tak cukup untuk mengusung sendiri, karena minimal 9 kursi untuk bisa turut serta dalam kontestasi Pilwali Kota Malang 2024. "Kami utamakan calon Wali Kota dulu. Nanti calon kepala daerah inilah yang membawa koalisinya," ucapnya.
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |