TIMES MALANG, MALANG – Calon Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Abah Anton-Dimyati (ABADI) mendapat dukungan dari modin se-Kota Malang. Dukungan itu juga dideklarasikan penuh untuk mengawal dan memenangkan Paslon ABADI di Pilkada 2024 mendatang.
Dalam deklarasi tersebut, para modin juga membahas tentang eksistensi modin pernikahan yang mulai surut seiring dihapusnya pembantu pegawai pencatat pernikahan (P3N) sejak tahun 2009 silam.
Oleh sebab itu, tak heran jika salah satu modin peserta sarasehan menyampaikan aspirasinya berkenaan dengan kesejahteraan modin pernikahan yang harus diperhatikan.
Sebagai pemandu jalannya sarasehan, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim), Hikmah Bafakih juga memberikan sambutan bagaimana dinamika pernikahan kekinian, sekaligus harapan atas terwujudnya kepedulian terhadap kesejahteraan modin Kota Malang.
"Berdasarkan data survey, kasus nikah muda di bawah umur dari januari sampai Juli di tahun 2024 sebanyak 120 kasus. Hal ini menjadi PR bersama, termasuk modin untuk memberikan edukasi pada masyarakat luas, terlepas bagaimana motif pernikahan dilangsungkan," ujar Hikmah, Kamis (7/11/2024).
Hadirnya Abah Anton sebagai Calon Wali Kota Malang nomor urut 3 semakin menambah semangat dukungan. Ia juga menyampaikan sambutan sekaligus harapan yang akan dibangun untuk Kota Malang ke depan.
"Ke depan, tentu banyak aspek yang harus diperhatikan demi mewujudkan Kota Malang yang semakin maju, utamanya Kota Malang yang agamis sesuai syari'at islam. Salah satunya ialah kesejahteraan dari para guru ngaji, marbot dan TPQ-TPQ di banyak tempat. Mengingat mereka adalah bagian dari golongan yang mensyiarkan islam di Kota Malang," ungkap Abah Anton.
Disisi lain, ia juga berjanji akan melanjutkan program-program yang belum selesai selama ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018.
"Selain itu, kami juga akan melanjutkan program-program yang belum selesai kemarin, termasuk yang akan digalakkan ialah Program Ekonomi Umat. Program ini untuk meminimalisir atau menghilangkan budaya proposal. Nanti mulai dari PC, MWC hingga pengurus ranting bisa disinergikan dengan pemerintah melalui kepala dinas. Orang NU diberdayakan lebih dan disinergikan dengan pemerintah," jelasnya.
Keinginan agar Abah Anton turun kembali menjadi Wali Kota Malang juga bagian dari keinginan para ulama, kyai dan masyarakat. Sehingga, tak heran jika dukungan untuk Calon Wali Kota Malang nomor urut 3 ini sangat luar biasa.
Koordinator Modin Kecamatan Lowokwaru, Imam menyampaikan kesan sekaligus harapannya terhadap Abah Anton.
"Saya yakin Abah Anton menang. Saya tahu sendiri bagaimana sosok beliau yang rajin sedekah, juga rajin turun ke tengah-tengah masyarakat untuk menghadirkan solusi dari beragam masalah, yang semua itu bukan sekadar demi 5 tahun masa menjabat," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |