TIMES MALANG, MALANG – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menyayangkan adanya aksi vandalisme yang terjadi di monumen patung Pahlawan Trip.

Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Buher usai turut hadir memimpin upacara mengenang pejuang Trip Jalan Salak di makan Pahlawan Trip, Kota Malang, Minggu (31/7/2022).

Menurut Buher, monumen bersejarah yang menjadi ikon Kota Malang tersebut sebagai tanda adanya hal atau peristiwa masa perjuangan merebut kemerdekaan yang terjadi di Kota Malang.

"Monumen tersebut didirikan, karena mengenang perjuangan para pahlawan Trip. Berkat pengorbanan dan perjuangan dari mereka, kita bisa merasakan kemerdekaan," ujar Buher kepada awak media, Minggu (31/7/2022).

Perlu diketahui, pada Kamis (21/7/2022) lalu, monumen bersejarah atas peristiwa Trip Jalan Salak yang kini menjadi Jalan Pahlawan Trip tersebut dinodai oleh sejumlah oknum vandalisme yang mencoret-coret monumen tersebut.

Akan tetapi, pada Sabtu (23/7/2022) lalu coretan vandalisme berwarna biru tersebut telah hilang setelah dibersihkan oleh Paguyuban Mas Trip Jawa Timur Pengurus Daerah (PD) Malang Raya.

Buher berharap kepada para generasi muda untuk meneladani perjuangan para pahlawan. Serta, tidak melakukan aksi vandalisme terhadap monumen ataupun bangunan bersejarah lainnya.

"Kita juga berharap bagi pelaku vandalisme berpikirlah lebih positif. Kalaupun kita belum bisa berprestasi ataupun memberi kontribusi positif, lebih baik jangan melanggar (melanggar hukum)," ungkapnya.

Disisi lain, Buher juga menerangkan bahwa pihaknya akan menyelidiki terkait aksi vandalisme yang terjadi di monumen Pahlawan Trip tersebut.

"Sebagai bentuk pencegahan, kita juga akan pasang CCTV ataupun kita lihat jaringan lainnya. Ini ikon perjuangan Kota Malang, tapi dirusak oleh oknum vandalisme. Kami akan melakukan penyelidikan," pungkasnya. (*)