TIMES MALANG, SITUBONDO – Tim Transisi Situbondo Naik Kelas menegaskan bahwa program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar program rutin tahunan.
Hal ini disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2026, yang digelar di Kantor Pemkab Situbondo pada Kamis (13/2/2025).
OPD Diminta Terjemahkan Program dengan Tepat
Salah satu Kapten Tim Transisi, Marlutfi Yoandinas, menekankan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki peran krusial dalam menerjemahkan visi-misi kepala daerah terpilih ke dalam program yang tepat sasaran dan efektif.
"Kita ingin program yang direncanakan benar-benar memberikan dampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya sekadar dilaksanakan sebagai formalitas," ujar Marlutfi.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara OPD dan berbagai stakeholder agar implementasi program berjalan optimal.
"Kebersamaan harus menjadi landasan dalam bekerja. OPD dan semua pihak harus berkolaborasi untuk memastikan realisasi program yang sudah disusun ini berjalan dengan baik," tambahnya.
Ranwal RKPD Masih Bersifat Tentatif
Di sisi lain, Kepala Bappeda Situbondo Sugiono menjelaskan bahwa Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) 2026 masih bersifat tentatif dan terbuka untuk masukan dari berbagai pihak.
"Kami masih terus menyerap pandangan dan aspirasi, agar program yang masuk dalam RKPD benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta visi-misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih," jelasnya.
Acara Forum Konsultasi Publik ini digelar secara luring dan daring, melibatkan berbagai elemen masyarakat. Hadir secara langsung antara lain Sekda Pemkab Situbondo, Kepala BPS, Ketua Pelopor Peduli Disabilitas, Ketua Forum Anak, serta Tim Transisi. Puluhan stakeholder lainnya turut serta melalui platform daring.
Dengan adanya forum ini, diharapkan program-program yang diusung Mas Rio dan Mbak Ulfi benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan perubahan nyata bagi Situbondo. (*)
Pewarta | : Ahmad Rifai (CR-117) |
Editor | : Imadudin Muhammad |