TIMES MALANG, MALANG – Sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Buk Gluduk Kota Malang resmi diperpanjang.

Kini, uji coba yang sudah terlaksana sejak 25 Agustus 2023 lalu telah selesai. Hanya saja, yang masih diterapkan, yakni rekayasa lalin menuju kawasan militer di Jalan Untung Suropati. Pengendara, masih harus lurus ke arah Jalan Panglima Sudirman dan tidak bisa langsung berbelok ke arah Jalan Untung Suropati.

"Yang satu itu tetap dilanjutkan. Di Jalan Untung Suropati itu. Itu tetap berjalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Selasa (26/9/2023).

Kemudian, rekayasa lalin kendaraan yang melintas dari arah Jalan Trunojoyo atau arah Stasiun Kota Malang yang seharusnya tak bisa lagi melintas ke arah Jalan Gatot Subroto atau jembatan Brantas masih belum terlaksana.

Begitu juga untuk kendaraan dari arah Jalan Panglima Sudirman yang tidak diperbolehkan menyebrang ke arah Jalan Trunojoyo juga belum diterapkan.

Rekayasa Lalin yang seharusnya sudah berjalan sejak 25 September 2023 kemarin ini urung dilakukan, karena sosialisasi diperpanjang.

Hal ini juga sesuai arahan dari PJ Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang meminta untuk mematangkan kembali rekayasa lalin dan menggelar rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ).

"Kita pelajari dulu, petunjuk pimpinan. Kita diskusikan lagi oleh Forum Lalin," ungkapnya.

Kini, sembari menunggu rapat koordinasi, Dishub Kota Malang gencar melakukan sosialisasi melalui media sosial (medsos) hingga banner yang dipasang di sejumlah titik.

"Sementara kita buatkan seperti ini dulu dan belum kita terapkan. Kita terapkan tahan sosialisasi dulu," katanya.

Sementara, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebut setelah ia menerima semua laporan data tentang rekayasa lalin Buk Gluduk, ia meminta untuk segera dijadwalkan rapat koordinasi secepatnya

"Ini kepentingan arus transportasi. Sudah saya mintak Pak Sekda agar diagendakan (rakor) dengan forum lalin. Kalau memungkinkan, tidak usah menunggu Minggu depan. Kalau harus dilakukan tengah malam, ya kita lakukan saja. Tidak perlu lagi menunggu lebih lama," tandasnya. (*)