TIMES MALANG, MALANG – Sekali lagi, seorang prajurit "Petarung" Batalyon menorehkan "tinta emas" bagi Batalyon Infanteri 433/Julu Siri Kostrad, yakni Pratu Lamusuramu lulus terbaik Diklatppassus golongan tamtama.

Petarung Julu Siri, Pratu Lamusuramu itu lulus terbaik  saat mengikuti pelaksanaan Diksar Para Dasar Gelombang IV di Pusdiklatpassus, Batujajar, Jawa Barat.

Pendidikan tersebut menyertakan  56 orang "Petarung" Julu Siri dan berlangsung mulai 14 September 2024 hingga 17 Oktober 2024 yang total diikuti oleh 350 prajurit peserta dari berbagai satuan di lingkungan TNI-AD.

Pratu Lamusuramu yang berasal dari Batalyon Infanteri 433/Julu Siri Kostrad meraih predikat lulusan terbaik golongan tamtama dalam Diksar Para Dasar Gelombang IV di Pusdiklatppassus, Batujajar itu.

Petarung Julu Siri selalu membuktikan dedikasi dan kompetensi yang luar biasa di setiap tugas yang diberikan.

Prestasi yang ditorehkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Batalyon Infanteri 433/Julu Siri, tetapi juga kebanggaan bagi Brigade Infanteri 3/TBS terlebih lagi menjadi kebanggaan Kostrad.

Dengan kemampuan dan keahlian yang berhasil dimiliki, petarung siap melaksanakan tugas-tugas yang akan menanti di depan.

Pendidikan Para Dasar Gelombang IV Tahun Anggaran 2024 ini digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung dan secara resmi telah ditutup oleh Komandan Pusdiklatpassus, Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar, Rabu (17/10/2024) lalu.

Para prajurit itu, selama mengikut pendidikan dan latihan telah menjalani berbagai tahapan penerjunan, termasuk penerjunan tanpa perlengkapan, dengan perlengkapan tempur, terjun malam, dan terjun di hutan gunung

Mereka berhasil menyelesaikan pendidikan itu dengan luar biasa.

Kegiatan penerjunan dan Wing Day yang berlangsung di Lanud Suparlan, Batujajar, merupakan puncak dari pendidikan yang dirancang untuk membekali para prajurit dengan kemampuan dan kompetensi sebagai prajurit lintas udara. (*)