TIMES MALANG, MAKKAH – Jemaah haji khusus dan kuota tambahan yang sebelumnya transit di Madinah, secara keseluruhan telah berangkat ke Makkah pada Jumat (23/6/2023) untuk mengikuti puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Seluruh jemaah haji kuota tambahan terakhir diberangkatkan pada pukul 11.30 Waktu Arab Saudi," ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin, setelah melepas keberangkatan jemaah di Hotel Al Andalus Golden Madinah.

Zaenal menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses keberangkatan jemaah haji Indonesia. Setelah dipastikan seluruh jemaah haji diberangkatkan ke Makkah, petugas haji Daerah Kerja Madinah juga berangkat ke Makkah pada pukul 16.30 Waktu Arab Saudi.

Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi menjelaskan, ada tiga kelompok terbang jemaah haji kuota tambahan yang diberangkatkan pada Jumat. Yakni kloter 13 Embarkasi Lombok (LOP 13), kloter 98 Embarkasi Solo (SOC 98), dan kloter 99 Embarkasi Solo (SOC 99).

Ketiga kloter jemaah haji kuota tambahan tersebut berangkat dari dua hotel yang berbeda, yakni LOP 13 dari Hotel Gloria Fayrouz Al Massi dan Al Andalus Golden, sedangkan SOC 98 dari Hotel Gloria Fayrouz Al Massi, dan SOC 99 dari Hotel Al Andalus Golden.

Dalam keberangkatan tersebut, saleorang jemaah haji dari LOP 13 dan dari SOC 98 harus masuk ke RS Mu'sa Madinah karena sakit.

Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus Daerah Kerja Madinah, Rudy N Ambari, menambahkan  terdapat lima penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang juga diberangkatkan ke Makkah.

"Total ada lima PIHK yang diberangkatkan ke Makkah hari ini. Mereka diberangkatkan pada pukul 14.00 Waktu Arab Saudi," kata Rudy.

Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Konsumsi Daker Madinah, Suviyanto, menambahkan bahwa ketiga kloter jemaah haji kuota tambahan tersebut juga mendapatkan konsumsi yang sama dengan jemaah sebelumnya.

"Mereka mendapatkan makanan ucapan selamat datang biasanya di hotel, kemudian makanan ucapan selamat jalan disediakan di dalam bus. Jadi, mereka ada bekal makan dalam perjalanan menuju Makkah," kata Suviyanto. (*)