TIMES MALANG, MALANG – Jambore 1.000 Kader Kesehatan 2024 digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dipusatkan di Waroeng Tani Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Senin (9/9/2024). 

Acara pembukaan jambore ini dihadiri langsung Bupati Malang, HM Sanusi, beserta Ketua I TP PKK Kabupaten Malang, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malang, juga beberapa jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang. 

Kegiatan jambore ini diikuti sekitar 1.000 kader kesehatan dari 33 Kecamatan dan 39 Puskesmas di Kabupaten Malang. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dalam membantu pembangunan kesehatan, sehingga bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Malang. 

"Kegiatan jambore ini sekiranya dapat menjadi forum strategis bagi para kader kesehatan untuk membangun komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi, dalam mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang," kata Bupati Sanusi, dalam sambutannya. 

Ditegaskan Bupati, pembangunan kesehatan yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, harus terus digalakkan. Mengingat, tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap individu, sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum.

“Kader kesehatan dituntut untuk mau dan mampu memahami serta melaksanakan  program-program kesehatan. Ini harus dilakukan dengan mengedepankan keteladanan dan keterampilan yang dimiliki," pesan Abah Sanusi. 

Tidak hanya itu, menurutnya kader kesehatan juga diharapkan memiliki inovasi dan kreativitas dalam mendorong pelayanan kesehatan tingkat dasar, dengan mengutamakan upaya preventif-promotif melalui wadah-wadah pemberdayaan di tengah-tengah masyarakat.

Dalam kesempatan Jambore Kader Kesehatan ini, Bupati Malang juga disuguhi penampilan apik tari kreasi lembu dan bantengan, yang dibawakan perwakilan kader kesehatan. 

Bupati Sanusi juga memberikan secara simbolis bantuan hibah kader kesehatan kepada sejumlah perwakilan peserta, sebagai bentuk apresiasi Pemkab Malang kepada kader kesehatan di Kabupaten Malang.  

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Gunawan Djoko Untoro mengungkapkan, jumlah kader kesehatan ada 25.075 orang, tersebar di 390 desa dan kelurahan se Kabupaten Malang. 

"Jumlah 25 ribu lebih kader kesehatan tersebut sesuai terdata penerima bantuan insentif Pemkab Malang. Selain itu, kami juga memberikan penguatan dan pembekalan kompetensi mereka," terang Gunawan, Senin (9/9/2024). 

Menurutnya, ada 25 kompetensi dasar yang harus dimiliki kader kesehatan dalam memberikan dan mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. 

"Daya dukung penguatan kompetensi dasar ini diberikan berjenjang, mulai fasilitator sampai kader kesehatan di setiap desa. Selain itu, dalam beberapa kali kesempatan kegiatan penguatan juga diberikan, saat kegiatan Dinas Kesehatan," pungkasnya. (*)