https://malang.times.co.id/
Berita

Pipa Air Rusak, Perumdam Tugu Tirto Kota Malang Pastikan Distribusi Air Aman

Kamis, 10 Maret 2022 - 16:41
Pipa Air Rusak, Perumdam Tugu Tirto Kota Malang Pastikan Distribusi Air Aman Direktur Perumdam Among Tirto dan Direktur Perumdam Tugu Tirto meninjau lokasi tebing yang longsor. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BATU – Kendati satu pipa air ukuran 12 dim rusak, Perumdam Tugu Tirto memastikan pelanggan air di Kota Malang aman. Karena perusahaan air minum ini sudah melakukan rekayasa jaringan dengan mengalihkan aliran air sehingga pelanggan tetap terlayani.

Hanya sebagian kecil saja pelanggan Perumdam Tugu Tirto di wilayah Jetis Mulyoagung Kabupaten Malang yang aliran air bersihnya mati. Direktur Teknik Perumdam Tugu Tirto, Arin Mukti mengatakan pipa milik mereka rusak karena tertimpa patahan pipa milik Perumdam Among Tirto.

“Kita punya rekayasa jaringan jadi aman, hanya sebagian kecil pelanggan di wilayah Jetis yang tidak terlayani,” ujar Arin. Pipa yang rusak ini, menurut Arin bukan masuk dalam jaringan vital. Karena air yang mengalir dalam pipa ini adalah air dari Sumber Air Banyuning.

Perumdam-Among-B.jpg

Air ini kemudian didistribusikan ke tandon Bangkon dan Tlogomas kemudian didistribusikan ke pelanggan. Karena itu, saat ini, Perumdam Tugu Tirto bersama-sama Perumdam Among Tirto fokus melakukan perbaikan dan mengamankan pipa.

“Rencananya kita akan buat cross, kemudian kita buat teras sering baru kita turap. Untuk pembangunan plengsengan yang dibutuhkan pembangunannya kurang lebih 21,3 meter, sementara turap yang kita bangun lebar bentang ke sungai 5 meter demi keamanan 4 tahun ke depan aman,” ujar Arin.

Sebenarnya, kata Arin, pihaknya pernah membuat stut berapa tonggak beton untuk menahan pipa, namun sudah ada perubahan kondisi tebing membuat tonggak ini turut longsor beserta tebing. “Kalau seandainya tidak ada stut itu, pasti pipa yang ada di sini hancur semua,” ujarnya.

Perumdam-Among-C.jpg

Sementara itu, Direktur Perumdam Among Tirto, Sunaedi mengatakan bahwa tebing ini berada dalam kewenangan BBWS Brantas Jawa Timur. “Sudah tiga kali terjadi longsor di tempat ini dan tiga kali pula kita memperbaiki pipa kita. Bukan hanya pipa milik Kota Batu saja, tapi juga pipa milik Kota Malang dan Hippam Bumiaji juga rusak,” ujarnya.

Seringnya tanah longsor disini disebabkan tebing yang ada di lokasi tidak ada pengamanan sama sekali. Pipa-pipa ini aman jika dibangun plengsengan di tebing, pipa air bersih akan lebih aman. “Langkah selanjutnya kita berharap tindakan konkrit Pemkot Batu dan Pemkot Malang, untuk bersama-sama mengajak BBWS, untuk menangani pengamanan longsor.(*)

Pewarta : Muhammad Dhani Rahman
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.