https://malang.times.co.id/
Berita

Peluncuran Satelit SATRIA-1 jadi Tonggak Pemerataan Infrastruktur Digital

Senin, 19 Juni 2023 - 08:43
Peluncuran Satelit SATRIA-1 jadi Tonggak Pemerataan Infrastruktur Digital Ilustrasi Satelit SATRIA - 1. (Foto: Kementerian Komunikasi dan Informatika)

TIMES MALANG, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) menjadi tonggak sejarah pemerataan pembangunan infrastruktur digital, terutama di pusat-pusat layanan publik di Tanah Air.

"Saat ini kita bersama-sama menyaksikan suatu sejarah perjalanan bangsa untuk memeratakan pembangunan, terutama infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik melalui peluncuran SATRIA-1," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Hary mengatakan, konektivitas digital untuk negara kepulauan seperti Indonesia adalah tantangan tersendiri.

Pengadaan teknologi fiber optik untuk memenuhi bandwidth di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta lokasi-lokasi layanan publik tidak selamanya visible dilakukan di negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki 17.000 pulau, terutama dari aspek teknis, waktu, dan biaya.

Untuk itu, kata dia, hadirnya teknologi dapat menjadi solusi dalam menginklusikan masyarakat dalam digitalisasi, terutama untuk kepentingan edukasi dan ekonomi digital.

Melalui SATRIA-1, layanan internet di sektor-sektor pelayanan publik seperti pendidikan, fasilitas kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri akan tersedia dengan baik.

Hary mengatakan keberhasilan peluncuran SATRIA-1 bukanlah tujuan akhir dari perjuangan Indonesia untuk pemerataan infrastruktur digital, sebaliknya ini adalah langkah awal untuk tugas-tugas berat lainnya sampai kapasitas satelit dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kami mengharapkan kehadiran SATRIA-1 ini akan mempercepat inklusivitas ekonomi digital, literasi digital, dan munculnya talenta-talenta digital terutama mereka yang bertempat tinggal di daerah 3T, karena salah satu sasaran utama penerima manfaat SATRIA-1 adalah lembaga pendidikan," ujar Hary.

"Kami mengharapkan juga kehadiran internet akan mengakselerasi akuisisi ilmu pengetahuan dan keterampilan secara merata di Indonesia," sambung dia.

SATRIA-1 sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu setempat dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.

Setelah berhasil meluncur, nantinya satelit yang disiapkan untuk menghadirkan internet bagi masyarakat Indonesia di wilayah 3T itu akan mengisi orbit di 146 Bujur Timur (BT).

Setelah berada di 146 derajat BT, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama Thales Alenia Space (TAS) akan melakukan In-Orbit Testing untuk memastikan perangkat Satelit SATRIA berfungsi dengan normal pascapeluncuran.

Tahap ini diperkirakan memakan waktu tiga minggu. Tahapan selanjutnya, PSN menjalankan In-Orbit Acceptance Review (IOAR). Peninjauan IOAR akan dilaksanakan pada pekan pertama Desember 2023.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 secara bertahap mulai Januari 2024. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.