TIMES MALANG, MALANG – Penanganan banjir di wilayah Soekarno-Hatta (Suhat) menemui titik terang. Atas dedikasi Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan akhirnya penanganan banjir di wilayah tersebut mendapatkan dukungan penuh melalui APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Diketahui, permasalahan banjir di Kota Malang salah satunya wilayah Suhat jadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Malang dari tahun ke tahun.

Upaya terus dilakukan, mulai dari Walikota sebelumnya hingga dilanjutkan Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.

Terbaru, selain dianggarkan APBD Kota Malang Tahun 2025, penanganan banjir Suhat juga disokong APBD Provinsi Jatim.

Iwan mengatakan, Rp32 miliar sudah teranggarkan APBD Provinsi Jatim untuk penanganan banjir Suhat. Karena itulah Ia optimis, PR ini bisa terselesaikan.

Dengan kepastian anggaran, Iwan menekankan kepada jajarannya untuk mempersiapkan rencana teknis dengan sebaik mungkin. 

“Jadi bisa disampaikan, rencana kita (pembangunan drainase) untuk menangani banjir di Suhat mendapat respon positif dari Provinsi, nilainya Rp32 miliar. Kita juga sudah anggarkan di PU (Dinas PUPRKP Kota Malang) di tahun 2025 ini untuk penyudetan, sesuai usulan dari PU Propinsi. Saya optimis ini bisa terselesaikan, karena itu terus kita matangkan,” ujar Iwan, Jumat (7/2/2025).

Dengan begitu, maka masih banyak hal yang dibahas untuk mematangkan pengerjaan penanganan banjir di kawasan Suhat Kota Malang.

Beberapa hal yang menjadi perhatian dan bakal terkena imbas, diantaranya soal penataan pohon, papan reklame, rambu lalu lintas serta sarana listrik dan penerangan sebagai imbas dari rencana pembangunan drainase tersebut. 

Iwan pun berharap penataan ini dapat terkomunikasi dengan baik dan segera terselesaikan agar banjir kawasan Suhat Kota Malang bisa segera tuntas.

“Ini (penataan pohon dsb) jadi konsekuensi yang perlu kita komunikasikan dengan baik, nanti secara teknis saya berharap perangkat daerah terkait bisa segera menyelesaikan. Harapan kita bersama, upaya ini menjadi langkah strategis dan reason yang tepat menjawab permasalahan banjir dan memberi manfaat yang baik bagi masyarakat Kota Malang,” ucapnya.(*)