TIMES MALANG, JAKARTA – Ratusan Massa aksi mengerubungi gedung DPRD Kota Malang, Senin (1/9/2025). Dari ratusan massa aksi itu, terpantau puluhan dari mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang. Nampak dari pantauan, mereka mengenakan PDH tertuliskan Komisariat Ki Hajar Dewantara dan Komisariat MIPA UM, dan lainya.
Pantauan di lokasi, aparat keamanan dari Polri dan TNI terlihat berjaga ketat. Polisi menjaga di kedua sisi gerbang gedung DPRD, sementara anggota TNI bersiaga di dalam gedung. Tak hanya itu, di sekitar Bundaran Balai Kota Malang, personel TNI dan Polri juga tampak melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan ketertiban.
Jumlah massa HMI yang turun ke jalan diperkirakan sekitar tak lebih dari 200 orang. Mereka berada di sisi kiri gerbang gedung DPRD. Namun, di belakang barisan mahasiswa tampak lebih banyak orang berpakaian serba hitam. Kondisi serupa terlihat di gerbang sisi kanan, dengan kelompok berbaju hitam juga hadir di belakang barisan.
Dalam orasinya, Ketua Umum HMI Cabang Malang Mirdan Idham menegaskan bahwa aksi mereka murni untuk menyampaikan aspirasi, bukan untuk menciptakan kekacauan.
“HMI berdiri untuk menyuarakan aspirasi. Apabila ada pihak yang berharap terjadi chaos dari kami, itu tidak akan pernah terjadi karena kami tidak punya niat untuk memporak-porandakan masyarakat,” tegasnya.
Dalam orasinya, dia juga menyampaikan beberapa hal, salah satunya yakni menuntut agar Presiden Prabowo mencopot Kapolri Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya. Karena dia dinilai telah gagal menjadi pemimpin.
Hingga berita ini diturunkan, aksi berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |