https://malang.times.co.id/
Berita

Kementerian PUPR RI Kebut Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang

Senin, 10 Januari 2022 - 22:27
Kementerian PUPR RI Kebut Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang Ilustrasi pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES MALANG, JAKARTA – Untuk mendukung program kedaulatan pangan dan ketahanan air di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Logung di Kabupaten Kudus, Gondang di Karanganyar, Pidekso di Wonogiri, dan Randugunting di Kabupaten Blora yang minggu lalu diresmikan Presiden RI Jokowi. Selanjutnya saat ini tengah digenjot pembangunan Bendungan Jragung yang juga diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian masyarakat di Kabupaten Semarang.

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

Kementrian PUPR 1

"Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," kata Menteri Basuki.

Bendungan Jragung dibangun Kementerian PUPR RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air memiliki kapasitas tampung 90 juta m3 dan luas genangan 503,1 hektare. Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.528 hektare di Kabupaten Semarang.

Kementrian PUPR 2

Pembangunan Bendungan Jragung mulai dikerjakan pada akhir 2020 melalui tiga paket pekerjaan yang ditargetkan selesai akhir 2023. Paket I dikerjakan oleh penyedia jasa PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp806,3 miliar dengan progres fisik hingga 26 Desember 2021 mencapai 5,7%, Paket II dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT BRP (KSO) dengan nilai kontrak Rp758 miliar dengan progres 6,7%, dan Paket III dikerjakan PT Brantas Abipraya-PT Pelita Nusa Perkasa (KSO) senilai Rp735,9 miliar dengan progres fisik 4,28%.

Secara administrasi Bendungan Jragung membentang di tiga dusun di Desa Candirejo yakni Dusun Borangan, Dusun Sapen, dan Dusun Kedung Glatik, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Sumber air bendungan berasal dari Sungai Jragung dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 94 Km2. Bendungan Jragung didesain dengan Tipe Urugan Zonal Inti Tegak dengan elevasi puncak bendungan 119,5 meter dan lebar puncak bendungan 10 meter.

Kementrian PUPR 3

Selain dimanfaatkan sebagai penyedia air irigasi pertanian, Bendungan Jragung yang dibangun Kementerian PUPR RI ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 1 m3/detik untuk menyuplai wilayah Semarang, Demak, dan Grobogan. Selanjutnya mengurangi risiko banjir area hilir dari 378.00 m3/detik menjadi 170.00 m3/detik atau mereduksi banjir sebesar 45%, potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dengan kapasitas 1.400 KW dan pengembangan destinasi wisata air serta argowisata. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.