https://malang.times.co.id/
Berita

Menko PMK Wanti-Wanti Jangan Ada Perploncoan Mahasiswa Baru

Selasa, 10 September 2024 - 17:18
Menko PMK Wanti-Wanti Jangan Ada Perploncoan Mahasiswa Baru Pembukaan Pesmaba UMM di Dome, Selasa (10/9/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Prof Muhadjir Effendy mewanti-wanti terjadinya perpeloncoan kepada mahasiswa baru di Kampus. Hal itu dia sampaikan ketika memberi pidato dalam pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara daring, Selasa (10/9/2024).

Prof Muhadjir berpesan agar para senior mahasiswa bisa menyayangi dan menyambut baik para mahasiswa baru, agar mereka bisa kerasan berada di Kampus, dan menjadikan kampus sebagai rumah kedua.

"Jangan di plonco, jangan diberi tugas-tugas yang tidak masuk akal, dan juga tidak boleh ada penarikan tanpa seizin pimpinan. Itu harus betul-betul dilakukan dengan baik," tegasnya.

Dia juga menekankan agar para bisa memberikan contoh perilaku yang baik terhadap Maba. Jangan sampai apa yang mereka ucapkan malah bertentangan dengan apa yang mereka lakukan.

"Saya yakin dengan begitu maka hubungan antara senior mahasiswa dan Maba akan serasi sampai mereka juga akan menjadi senior yahg akan membimbing Maba di tahun selanjutnya," tuturnya.

Dalam kesempatan pembukaan Pesmaba itu, UMM melakukan pelepasan ribuan burung perkutut. Tahun ini, kegiatan yang dulunya sering disebut Ospek ini mengusung tema ‘Generasi Digital Generasi Penyelamat Bumi’. Dimana mmahasiswa baru UMM didorong untuk menjadi generasi pelopor dalam upaya penyelamatan bumi.

Panglima Kodam (Pangdam) V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A yang diwakili Brigjen TNI Ramli SE mengapresiasi UMM yang punya komitmen besar untuk menghadapi tantangan ke depan, utamanya dalam hal lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan ide-ide berkemajuannya dalam mencetak generasi yang unggul.

“Ada korelasi yang sangat kuat dan stabil. Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu cepat. Meski begitu harus tetap memperhatikan upaya-upaya menjaga lingkungan,” ucapnya.

Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE., M.Si. menyebutkan sederet alasan mengapa Pesmaba tahun ini mengampanyekan penyelamatan bumi. Hal itu berangkat dari realita bahwa banyak sumber daya alam mengalami penurunan kualitas. Maka, masyarakat harus mengambil tindakan cepat dan tepat. Khususnya para akademisi dan anak-anak muda yang harus disiapkan menjadi generasi penyelamat bumi.

“Gen-24 ini memang kami proyeksikan sebagai generasi digital yang dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya penyelamatan bumi. Melalui pemanfaatan teknologi yang cerdas, kreativitas, dan semangat kolaboratif, generasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Terakhir, Nazar sapaan akrabnya berharap bahwa ke depan Gen 24 ini dapat menjadi insan akademis yang kreatif serta inovatif. Sekaligus dapat menjadi pemimpin yang mampu mengabdikan diri kepada masyarakat dengan dedikasi penuh dan tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.