TIMES MALANG, BATU – Pandu Satrio Perkasa, atlet downhill Kota Batu menyumbangkan medali perak di nomor DHI (Downhil Individual) Putra dalam PON XXI tahun 2024 yang digelar di MTB Arena Tahura Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Kab Karo, Sumut, Senin (9/9/2024).

Pandu meraih catatan waktu 2 menit 51,644 detik hanya selisih sedikit dengan Dois Audi Fikriyansyah, Atlet Jatim yang meraih medali emas dengan kecepatan waktu 2 menit 49,752 detik.

Atlet Sumatera Selatan, Putra Ganda Ar Rozaq harus puas diperingkat ketiga dibawah Pandu, karena mendapatkan kecepatan waktu 2 menit 54,116 detik. Padahal pada seeding run yang diselenggarakan sehari sebelumnya, Minggu (8/9/2024), Putra berada di posisi kedua dengan catatan waktu 2 menit 48,634 detik.

Pada pertandingan final, Pandu membuktikan kelasnya dengan menyalip catatan waktu putra dilintasan  balap sepanjang 1570 meter. Pelatih ISSI Provinsi Jawa  Timur, Afos Hildan Katana bersyukur atas kemenangan ini.

“Pandu bermain maksimal, kondisinya juga bagus 100 persen, dia memang benar-benar siap sekali mengikuti even ini,” ujar Afos. Salah satu modal kemenangan ini adalah track yang ada tidak jauh beda dengan di Kota Batu yang terjal dan ekstrem. 

Track ini memiliki beberapa tikungan tajam dan terdapat tanah yang lembek serta penuh bebatuan. Akan tetapi Pandu harus berjuang melawan cuaca yang tidak bersahabat, karena suhu udara yang sangat panas sekali.

Dadang Haris Purnomo, Head Coch DHI Timnas Indonesia bangga dengan prestasi yang diraih para pembalap. Ia melihat bahwa pembalap Indonesia sudah siap untuk berlaga di Sea Games tahun depan. 

“Kita akan ambil 10 pembalap untuk mengikuti seleksi Timnas. Mereka yang akan kita persiapkan di SEA Games di Thailand tahun depan, laga di PON ini luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Pandu ini. “Selamat atas prestasi yang luar biasa yang diraih oleh Pandu. Saya bangga, kita yakin kemenangan ini akan memotivasi atlet kita yang berlaga di PON untuk terus menambah pundi- pundi medali untuk Jawa Timur,” ujar Sentot. (*)