https://malang.times.co.id/
Berita

Bondo Nekat, UMKM Binaan BRI Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:45
Bondo Nekat, UMKM Binaan BRI Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Heru Nurwahyudin, Owner UMKM Superheru Snack. (FOTO: Instagram Heru)

TIMES MALANG, MALANG – Berawal dari modal kecil dan tekad yang kuat, Heru Nurwahyudin, warga Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jatim, telah membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui usaha yang gigih. Dengan hanya bermodalkan beberapa ratus ribu rupiah, ia berhasil mengembangkan bisnis snacknya menjadi sebuah usaha yang menghasilkan omzet ratusan juta rupiah per tahun.

Setelah meninggalkan pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta pada tahun 2014 dan mengalami masa tanpa pekerjaan, Heru memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri. Tanpa pengalaman dan dengan modal terbatas, ia tidak menyerah.

Heru mengambil langkah pertama dengan bergabung dalam pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Malang. Ia belajar tentang pengolahan hasil pertanian. Bersama sepuluh rekan dari BLK, ia memulai usaha snack camilan dengan modal patungan. Mereka masing-masing menyumbang Rp 250 ribu, mengumpulkan total modal awal sebesar Rp 2,5 juta.

Superheru-Snack.jpg

Dengan modal tersebut, Heru memulai produksi snack seblak pedas yang kemudian dikenal dengan nama Super Heru, sebuah nama yang mudah diingat dan merupakan plesetan dari kata 'Superhero.' Nama ini dipilih dengan harapan produknya dapat menjadi pahlawan bagi UMKM di Indonesia.

“Nama awalnya My Snack, tapi kurang menarik, akhirnya pakai Super Heru yang gampang diingat. Super Heru sendiri plesetan dari kata Superhero, harapannya bisa jadi hero-nya UMKM di Indonesia,” jelasnya.

Dalam memasarkan produknya, Heru menghadapi tantangan dalam persaingan pasar yang ketat. Namun, dengan strategi pemasaran door to door, ia berhasil memperkenalkan produknya ke berbagai kantor, termasuk kantor BRI di Malang. Keberhasilannya dalam memasarkan produknya membuka kesempatan untuk mendapatkan pinjaman KUR dari BRI.

Selain dukungan finansial, UMKM Super Heru juga mendapat manfaat dari program inkubasi BRI dan pendampingan dari Rumah BUMN di Malang sejak tahun 2017. Program ini membantu Heru memasarkan produknya secara digital melalui aplikasi Padi UMKM dan meningkatkan pengetahuannya tentang strategi bisnis, manajemen keuangan, dan pemasaran digital.

Ketika pandemi Covid-19 melanda, banyak usaha yang terpaksa tutup, namun UMKM Super Heru tetap bertahan. Berkat kerja keras dan strategi yang tepat, usaha snack ini berhasil meningkatkan omzetnya secara signifikan. Produknya tidak hanya terbatas pada seblak pedas, tetapi juga telah berkembang mencakup makaroni, basreng, sus kering, dan camilan tradisional lainnya.

Heru kini menggunakan sistem reseller untuk penjualan, dengan sebagian besar pasar berada di wilayah Malang. Produknya juga telah menjangkau pembeli di Surabaya, Bandung, Jakarta, Bali, dan bahkan hingga Hongkong dan Singapura melalui penjualan online.

“Penjualannya kita pakai sistem reseller. Dan paling banyak memang di wilayah Malang. Di luar itu kita pernah kirim ke Surabaya, Bandung, Jakarta, Bali. Kalau online kita sampai ke Hongkong dan Singapura,” ujarnya. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.