https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Mengenal Olahraga Tricking dan Komunitasnya di Malang

Rabu, 31 Agustus 2022 - 09:12
Mengenal Olahraga Tricking dan Komunitasnya di Malang Foto bersama para penggemar olahraga tricking seusai latihan di SMK 1 Muhammadiyah Malang (Foto : instagram @malang_tricking_community)

TIMES MALANG, MALANG – Tak sedikit generasi muda saat ini, termasuk di Malang, yang menggemari olahraga ekstrem dan menyajikan banyak gerakan akrobatik. Salah satunya adalah olahraga Tricking.

Olahraga ini juga bisa disebut olahraga yang kaya,ada kolaborasi berbagai macam beladiri di dalamnya mulai dari capoeira, gymnastic, taekwondo, wushu, parkour sampai breakdance.

Sebagai olahraga ekstrim martial art yang menampilkan seni gerak berupa tendangan dan akrobatik, tricking memang belum terenal di indonesia seperti olahraga beladiri dan senam lainnya ,namun di luar negeri, tricking sudah cukup populer.

Meski gerakannya gabungan dari berbagai jenis beladiri,namun tricking bukan digunakan dalam bidang fighting, melainkan lebih mengarah ke artistik dan mengutamakan estetika keindahan gerakan.

Gerakan-gerakannya sangat unik dan lincah, berputar-putar seperti menari di udara. Ada beberapa gerakan dasar pada tricking yaitu gerakan tendangan, salto dan putaran (twist) atau kombinasi yang biasa disebut kombo.

Meski bukan untuk beladiri, tricking termasuk olahraga yang ekstrem dan berisiko. Olahraga ini pertama kali muncul pada 1950-an di Amerika oleh penari bernama Llouis yang menyisipkan gerakan tricking pada setiap pertunjukannya.

Sekitar tahun 2000-an olahraga ini mulai digemari dan berkembang pada tahun 2003 yang ditandai banyaknya video aksi Tricking di Youtube.

Di indonesia sendiri, tricking mulai digemari kaum muda dengan munculnya banyak komunitas. Yang membedakan dengan olahraga populer lain, tricking tidak terikat aturan khusus dalam melakukannya sehingga tricker (praktisi olahraga tricking) bebas berkreasi melakukan gerakan .

Selain dapat meningkatkan kebugaran tubuh, tricking merupakan olahraga yang sangat menghibur atau biasa disebut entertaining sport karena yang ditampilkan adalah keindahan gerakan kombinasi yang memukau dan gerakan ekstrem yang jadi tontonan menarik.

Olahraga ini biasanya dilakukan orang-orang yang memiliki dasar beladiri, atlet atau dancer. Namun tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa ikut serta mendalami olahraga ini selagi memiliki tubuh yang sehat dan mau mempelajari tekniknya.

Salah satu komunitas tricking di Malang yaitu MATRICK (Malang Tricking). Matrick sendiri di bentuk pada 2011 oleh Kasiyanto, seorang praktisi Capoeira dan Wushu.

"Kami termasuk salah satu komunitas tertua di indonesia selain Skywalker (Yogyakarta) dan Hyper Haken (Jakarta)," ujar sang ketua komunitas, Ahmad Taufiqul Hafizh Irfana.

Saat ditanya bagaimana cara bergabung dengan Matrick, Mahasiswa Jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mempersilahkan siapa saja untuk bergabung dan berlatih. "Silahkan datang. Tidak di pungut biaya," ujarnya.

Menurutnya, para anggota menggelar latihan di lapangan Merjosari dan lapangan Universitas Brawijaya Fakultas Kedokteran Hewan yang bertempat di daerah Dieng, Malang pukul 16.00 WIB sampai selesai.

"Terkadang latihannya bersifat kondisional menyesuaikan dengan anggota. Jangan ragu meskipun berangkat dari nol. Di sini kita saling belajar (tricking) dan nanti ada yang mengajari,"’ imbuh warga Villa Bukit tidar Merjosari Malang itu. (*)

Pewarta : Muchammad Fairuz Al Faraby (MG-452)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.