https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Penonton Antusias, Rating Film 'Eva: Pendakian Terakhir' Ungguli Film Hollywood

Senin, 20 Januari 2025 - 03:31
Penonton Antusias, Rating Film 'Eva: Pendakian Terakhir' Ungguli Film Hollywood Poster film 'Eva: Pendakian Terakhir' yang resmi diputar di layar lebar pada 16 Januari 2025. (FOTO: Dok.CVS)

TIMES MALANG, JAKARTA – Film 'Eva : Pendakian Terakhir' resmi diputar di bioskop tanah air mulai 16 Januari 2025 kemarin. Film bergenre horor ini telah mendapatkan sambutan hangat dari penonton.

Terhitung dua hari sejak tayang perdana, rating 'Eva : Pendakian Terakhir' mampu mengungguli film-film Hollywood yang sedang tayang di bioskop dalam waktu bersamaan.

'Eva : Pendakian Terakhir' mendapat penilaian terbaik dari penonton dengan poin 7.3 versi Cinepoint. Angka itu didapat dari dua hari penayangan film, yakni 16 dan 17 Januari 2025.

Eva-Pendakian-Terakhir.jpgEva : Pendakian Terakhir' mendapat penilaian terbaik dari penonton dengan poin 7.3 versi Cinepoint.(Tangkapan Layar)

Film yang terinspirasi dari kisah nyata di Makassar, Sulawesi Selatan ini mengungguli film-film Hollywood seperti 'Wolf Man', 'The Prosecutor', 'Den of Thieves 2: Pantera' hingga '1 Million Followers'.

Tak cuma itu, 'Eva : Pendakian Terakhir' menjadi film dengan pertumbuhan penonton tertinggi di hari kedua penayangan. Yakni sebesar 46 persen, di saat penonton film-film yang lain mengalami penurunan.

Sebagai informasi, Cinepoint merupakan aplikasi yang memberikan rating dan box office film di Indonesia. Cinepoint juga menyajikan data film secara historis, infografik, dan mingguan.

Cinepoint menggunakan exit polling untuk merekam reaksi penonton secara real time. Peringkat Cinepoint Flash dapat menjadi indikasi seberapa baik film diterima oleh penonton di bioskop.

Respons Penonton

Salah seorang penonton asal Tanjungsari, Surabaya, Hadi Hariwangi memuji sinematografi dan jalan cerita film 'Eva : Pendakian Terakhir'. Menurutnya, film tersebut sangat komplet sert menyuguhkan ketegangan.

"Film ini memadukan drama, tragedi, dan bumbu horor yang nyaris sempurna. Layak untuk masuk bucketlist pencinta film horor," kata Hadi, Minggu (19/1/2025).

Cintia Sari, warga Rungkut, Surabaya juga memiliki penilaian yang sama. Dia menyebut bahwa 'Eva : Pendakian Terakhir' mampu mengaduk emosi penonton dengan drama-drama yang disertai dengan adegan menegangkan yang diadopsi dari kisah nyata.

"Saya tertarik nonton Eva karena terinspirasi dari kisah nyata. Dan di filmnya kerasa banget adegan-adegan yang bikin deg-degan, gara-gara melanggar pantangan di gunung sampai harus dibayar mahal," ungkapnya.

Ika, penonton dari Tandes, agaknya memiliki kisah serupa. Ia kehilangan seseorang yang dicintai pada masa kuliah, karena pacarnya itu, konon melakukan pantangan saat di gunung sehingga sakit secara mendadak dan kemudian menghembuskan napas terakhir. Saat menonton, ia sempat menyeka air mata.

"Film ini mengajarkan pada kita untuk menghormati setiap tempat dan budaya dengan segala kerendahan hati," ujarnya.

Eksekutif Produser, Anwar A. Mattawape tak lupa berterima kasih atas antusiasme penonton 'Eva : Pendakian Terakhir'. Dia berharap respons positif ini terus berlanjut.

"Kami senang ketika penonton betul-betul puas dan terhibur. Memang keinginan kami dari awal, film ini tak sekadar menyuguhkan adegan-adegan horor, tapi ada pesan yang lebih penting untuk sama-sama kita terapkan. Yaitu menjaga lingkungan dan menghormati budaya serta kearifan lokal setempat, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," ujar Anwar melalui keterangan tertulis.

Anwar melanjutkan, pihaknya menantang para penonton untuk ikut giveaway spesial. Penonton bisa mengunggah foto di Instagram dengan mengenakan pakaian ala pendaki dan penggiat alam bebas sambil memegang tiket bioskop. Unggahan foto tersebut kemudian ditautkan ke akun Instagram tc kreasi ent dan cvs id.

"Kami harapkan dengan ini para penonton semakin dapat menjiwai dan menyerap nilai-nilai yang baik dalam film ini. Kami mengadakan giveaway, untuk periode pertama ada hadiah Rp 50 juta untuk 50 pemenang yang akan diundi.  Challenge ini rencananya akan kami buat dalam beberapa periode, masih ada challenge seru lainnya untuk penonton," lanjutnya.

Sinopsis 'Eva : Pendakian Terakhir'

'Eva : Pendakian Terakhir' terinspirasi dari kisah perjalanan sekelompok pendaki di Makassar, Sulawesi Selatan. Bintang utama film ini adalah Bulan Sutena yang memerankan sosok Eva.

Pendakian tersebut awalnya berjalan normal. Namun di tengah pendakian, Pasha melanggar pantangan yang ada di gunung tersebut. Dari sini kejadian misterius muncul hingga akhirnya berbuah petaka saat Eva hilang. Di tengah pencarian Eva, para pendaki lainnya mendapat teror-teror di luar logika.

Selain Bulan Sutena, 'Eva : Pendakian Terakhir' dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris teras lainnya. Mulai Keisha Alvaro sebagai Pasha, Axel Matthew Thomas sebagai Joni, Ilham Aji Santoso sebagai Vicky, dan Ashira Zamita sebagai Nisa. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.