TIMES MALANG, MALANG – Pelatih kepala Arema FC, Fernando Valente, telah memberikan gambaran tentang alasan di balik keputusannya untuk bergabung dengan tim sepak bola berjuluk Singo Edan. Dalam konferensi pers yang diadakan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu, Valente menjelaskan bahwa ia tergugah untuk mengambil kendali di tengah tantangan besar yang dihadapi oleh klub yang saat ini menempati posisi juru kunci dalam klasemen kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
"Saya menyadari bahwa ini adalah tantangan besar dan saya adalah seseorang yang sangat suka tantangan," ungkap Valente.
Lebih lanjut, Valente berbicara tentang bagaimana ia telah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Pandangannya tentang Arema FC membuatnya tertarik dan ia merasa dapat memberikan kontribusi positif serta menemukan potensi lain dalam tim yang dipimpin oleh Ariel Lucero.
Menurut Valente, menjadi pelatih Arema FC dalam situasi saat ini adalah peluang besar untuk membawa inovasi. Hanya pelatih yang mencintai tantangan yang akan merasa tertarik untuk bergabung dengan tim sepak bola seperti Arema FC.
"Saya merasa bahwa ini adalah peluang besar bagi saya untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Namun, saya memang memiliki sedikit kegilaan dan hanya orang-orang yang memiliki semangat yang kuat yang bersedia menerima tantangan seperti ini," jelasnya.
Valente menambahkan bahwa tantangan utama dalam memimpin Arema FC adalah mengintegrasikan semua potensi yang ada. Dia juga bertujuan untuk meningkatkan permainan tim serta meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya akan mampu meraih kemenangan dalam kompetisi Liga 1, meskipun dia sadar bahwa dukungan dari semua pihak, terutama pemain dan staf, sangatlah penting.
"Saya percaya pada potensi tim kita, dan kita akan melihat hasilnya pada akhir musim ini," tambahnya.
Namun, Valente juga mengakui bahwa dalam sepak bola, tidak ada yang dapat dijamin sepenuhnya. Ia menyadari bahwa meskipun tim bermain dengan baik, belum tentu akan mendapatkan kemenangan.
"Saya tidak bisa memberikan janji apapun. Dalam sepak bola, kita sering melihat bahwa terkadang, meskipun bermain dengan baik, kita tidak selalu mendapatkan kemenangan. Namun, saya membawa ide-ide baru dan berharap bahwa ide-ide ini akan membantu para pemain," jelasnya.
Fernando Valente adalah pelatih asal Portugal berusia 64 tahun. Pengalamannya meliputi menjadi pelatih Liga 2 Portugal, Paredes, pada 2001/2002 dan 2009/2012. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai pelatih di klub-klub Portugal seperti S.C. Espinho, Desportivo Aves, C.D. Santa Clara, dan Varzim S.C.
Valente juga pernah memimpin klub Ukraina, Shakhtar Donetsk B, dari tahun 2019 hingga 2021. Sebagai bagian dari pengalamannya, klub terakhir yang ia tangani adalah Estoril U-23 di Liga Portugal. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |